APR 30, 2021@08:00 WIB | 832 Views
Toyota akan menginvestasikan dana sebesar $ 803 juta (sekitar Rp 11,6 triliun) ke situs Toyota Motor Manufacturing Indiana (TMMI) untuk membangun dua SUV tiga baris yang semuanya baru. Investasi ini akan digunakan untuk mempersiapkan jalur produksi kendaraan baru sekaligus mendanai pelatihan karyawan dan peralatan ulang fasilitas. Investasi tersebut akan menambah 1.400 pekerjaan ke pabrik yang sebelumnya sudah mempekerjakan 7.000 karyawan.
Gubernur Indiana Eric J. Holcomb menjelaskan, Toyota telah menjadi mitra yang luar biasa bagi negara bagian Indiana selama hampir 25 tahun, dan dirinya sangat senang melanjutkan kemitraan itu untuk memajukan ekonomi wilayahnya. “Indiana bangga menjadi rumah bagi konsentrasi pekerjaan manufaktur tertinggi di negara ini, sambil menyediakan tenaga kerja terampil yang berkontribusi pada keberhasilan perusahaan di berbagai industri. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Toyota atas peran yang mereka mainkan dalam kekuatan sektor manufaktur kami," terangnya.
Toyota belum memberikan banyak detail tentang dua SUV baru ini, tetapi mengatakan bahwa salah satunya akan diberi lencana sebagai Toyota sementara yang lainnya akan menjadi Lexus. Keduanya akan dialiri listrik dan Toyota mengatakan mereka juga akan menawarkan sistem penggerak semi-otomatis yang memungkinkan mengemudi tanpa tangan dalam kondisi tertentu dan sistem parkir jarak jauh yang memungkinkan pengemudi untuk memarkir dan melepas parkir kendaraan mereka menggunakan smartphone. Baik SUV Toyota maupun Lexus akan menyediakan tempat duduk hingga delapan penumpang.
Presiden dan Kepala Eksekutif Toyota Motor Amerika Utara, Ted Ogawa mengungkapkan, selama 20 tahun terakhir, Toyota telah memimpin dengan lebih banyak kendaraan berlistrik di jalan daripada gabungan semua pembuat mobil. “Investasi dan jajaran kendaraan baru ini akan memungkinkan kami untuk melanjutkan pekerjaan dengan elektrifikasi, memperluas portofolio kami menjadi sekitar 70 model secara global pada tahun 2025, dan memenuhi kebutuhan pelanggan, sementara kami mempercepat menuju netralitas karbon,” pungkas Ogawa. [ibd/timBX]