MAR 21, 2019@12:00 WIB | 1,722 Views
Sebuah konsep uji handling dan keiritan bahan bakar digulirkan PT. Honda Prospect Motor (HPM) untuk mengetahui sejauh mana efisiensi dari small hatchback terbarunya yaitu All New Honda Brio. Honda menyatakan adalah salah besar jika pandangan selama ini yang menyatakan bahwa mobil-mobil asal kecil identik dengan tenaga mesin yang biasa-biasa saja.
Ajang yang dinamai “All New Honda Brio Break The Limit” ini membuktikan hasil lomba irit dengan rute Sunter-Bogor-Sentul, All New Brio mencatatkan angka 30,1 km/liter. Sebuah pencapaian yang cukup luar biasa untuk mobil bermesin 1.200 cc paling bertenaga di kelasnya. Konsep pengujian konsumsi BBM sendiri menggunakan metode hasil akhir efisiensi bahan bakar rata-rata tertinggi yang terekam pada Multi Information Display (MID) yang terdapat di panel All New Brio.
Pengujian ini bukan asal-asalan, karena melibatkan 19 jurnalis media otomotif nasional, termasuk Blackxperience. Metode pengendaraan yang diterapkan juga kalem, seperti menjaga rpm antara 1.500 – 2.000, tidak menginjak pedal gas dalam-dalam, tidak mengerem mendadak dan tidak agresif.
Dipilihnya rute Sunter-Bogor-Sentul karena Honda ingin pengujian bahan bakar ini dilakukan sesuai kondisi jalan yang sebenarnya seperti melewati jalan bebas hambatan maupun kemacetan sejauh 70 km pada 21 Maret 2019 kemarin.
Sesampainya di Sirkuit Sentul, para jurnalis ditantang untuk mencoba kelincahan serta performa All New Brio. Bahkan tantangan yang diberikan pun lebih sulit. Tidak sekadar slalom sambil membejek RPM dalam-dalam melewati rintangan cone. Tantangan 180 Degree Parking Challenge kali ini lebih banyak melibatkan kesabaran dan kejelian mengemudi.
Tantangan itu adalah melakukan simulasi parkir paralel dalam jejeran cone. Namun, harus dilakukan dengan sekali manuver 180 derajat. Siapa yang tercepat ”memarkir” mobil di slot parkir yang tersedia yang menjadi pemenang (tanpa menyentuh cone, dan ada pinalti jika roda keluar garis).
”Begitu roda depan sudah membelok, jangan ragu untuk menarik rem tangan,” ujar pembalap tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar yang hadir memberikan tips.
Meski keahlian mengemudi saya memang tidak sebaik Alvin, namun, tantangan ini membuktikan bahwa karakter baru dari suspensi All New Brio selain dibuat nyaman, di saat yang bersamaan juga bisa dihandalkan dalam urusan handling yang mumpuni.
Dengan demikian, Jonfis Fandy, Direktur After Sales dan Pemasaran HPM juga menambahkan, kalau All-New Brio merupakan mobil yang tepat bagi mereka yang menginginkan performa tinggi namun dengan konsumsi bahan bakar irit seperti mobil dengan kapasitas dibawahnya. Mesinnya 1.200 cc i-VTEC, yang mempunyai tenaga 90 hp dan torsi 110 Nm dengan harga cukup kompetitif.
Dari mulai awal rangkaian test drive ini, hingga berakhirnya acara “All New Honda Brio Break The Limit” di sore hari, kami menjadi lebih paham merasakan dan membuktikan performa All-New Brio di berbagai kondisi. Terutama soal kelincahan dan kestabilan handling Brio, dengan melakukan slalom. Dengan dimensi yang membengkak, khususnya melalui wheelbase lebih panjang, Honda percaya diri bahwa All New Brio bisa berikan kesenangan lebih di balik kemudi. [bil/tim BX]