NOV 16, 2022@09:00 WIB | 712 Views
Israel akan menjadi salah satu negara pertama yang menguji coba bus swakemudi, karena negara tersebut tengah mencari cara untuk mengotomatisasi opsi transportasi massal. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas sekaligus meningkatkan keselamatan dan meningkatkan pelayanan.
Empat perusahaan bus telah dipilih untuk uji coba awal, yaitu Egged, Metropolin, Dan dan Nateev Express. Tentu saja, perjalanan percobaan pertama bus swakemudi tersebut tidak akan tersedia untuk umum, dengan masing-masing perusahaan ditugaskan untuk membuktikan keselamatan, kelayakan, dan kelayakan bisnis kendaraan swakemudi mereka, yang akan dilakukan di jalan tertutup.
Setelah disetujui, strategi agresif akan membuat kendaraan swakemudi melaju di jalanan umum, dengan menggunakan jalur khusus bus untuk masa percobaan dua tahun. Tujuannya adalah untuk beralih ke armada kendaraan swakemudi yang beroperasi tanpa adanya pengemudi sama sekali dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut The Jerusalem Post, salah satu motivator di balik langkah itu adalah untuk mengatasi permasalahan kekurangan tenaga kerja Israel, karena negara itu kekurangan pengemudi bus. Pemerintah menyediakan setengah dari dana NIS senilai 61 juta Shekel Baru (Rp277,9 miliar), dengan Otoritas Inovasi Israel dan Jalan Raya Ayalon juga ikut serta.
Meskipun belum ada penyedia teknologi swakemudi yang disebutkan, dilaporkan sudah ada 600 perusahaan startup transportasi pintar yang berbasis di Israel saja, dengan jumlah bisnis yang berfokus pada kendaraan swakemudi tumbuh sebesar 26 persen setiap tahun.
"Negara Israel memanfaatkan kendaraan otonom untuk meningkatkan transportasi umum Israel, yang pada akhirnya akan mengubah Israel menjadi pemimpin dunia dalam angkutan umum swakemudi yang memungkinkan perusahaan Israel menjadi pemimpin global di sektor ini," kata ketua IIA Dr. Ami Appelbaum.
Sementara mobil swakemudi dan taksi sering mendapat sorotan, mengotomatisasi opsi angkutan massal seperti bus, akan menawarkan cara lain bagi kota untuk mendorong penggunaan angkutan umum dengan layanan yang handal dan frekuensi yang meningkat. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.