MAY 19, 2024@16:00 WIB | 85 Views
Isuzu dan Gatik AI, Inc. telah sepakat untuk lebih meningkatkan pengembangan bisnis kendaraan otonom di Amerika Utara. Isuzu akan menginvestasikan dana 30 juta dollar AS (Rp 479,4 miliaran) di Gatik, membangun kemitraan yang kuat antara kedua perusahaan dalam upaya mewujudkan layanan mobilitas berdasarkan pengemudian otonom level 4.
Perjanjian antara Isuzu dan Gatik difokuskan pada pengembangan kendaraan otonom jarak menengah dan akan mencakup desain dan pengembangan sasis baru (redundant chasis) yang menjamin keselamatan bila dilengkapi dengan sistem penggerak otonom.
Pada bulan April 2024, sebagai bagian dari rencana bisnis jangka menengahnya, "Transformasi ISUZU dengan Pertumbuhan hingga 2030 (IX)", Isuzu berkomitmen untuk membangun tiga pilar bisnis baru untuk masa depan: (1) solusi mengemudi otonom, (2) layanan yang terhubung, dan (3) solusi netral karbon. Dalam upaya mengembangkan solusi mengemudi otonom, Isuzu bermitra dengan Gatik dengan tujuan meluncurkan bisnis kendaraan niaga otonom level 4 pada tahun 2027.
Gatik adalah satu-satunya perusahaan yang menyediakan layanan logistik jarak menengah otonom di Amerika Utara, menggunakan truk penggerak otonom Kelas 3-7 untuk mengirimkan barang dengan aman dan efisien. Perusahaan ini secara khusus berfokus pada logistik B2B jarak menengah untuk perusahaan besar, dan pada tahun 2021 juga berhasil menyelesaikan pengiriman jarak menengah komersial tanpa pengemudi sepenuhnya. Truk penggerak otonom Kelas 3-7 Gatik saat ini digunakan secara komersial di Texas, Arkansas (Amerika Serikat), dan Ontario (Kanada).
Melalui kemitraan ini, Isuzu akan memasuki bisnis kendaraan otonom kelas menengah di segmen LCF (Low Cab Forward), di mana perusahaan telah memantapkan posisi kepemimpinan pasarnya di Amerika Serikat dan Kanada. Teknologi canggih ini juga akan memungkinkan Isuzu untuk secara aktif mengatasi permasalahan mendesak yang dihadapi industri, seperti semakin buruknya kekurangan pengemudi dan meningkatnya kebutuhan pengiriman di Amerika Utara.
Selain itu, kedua perusahaan akan bersama-sama merancang dan mengembangkan sasis baru dengan performa keselamatan yang kompatibel dengan pemasangan sistem penggerak otonom dengan tujuan untuk memulai produksi massal pada tahun 2027. (ibd)