JUN 30, 2022@10:00 WIB | 558 Views
Jaguar hampir saja bangkrut dikarenakan penjualan globalnya pada tahun 2021 hanya 86.270 unit, turun 15,8% dari tahun sebelumnya akibat terkena dampak pandemi.
Sebagai tanggapan, Jaguar sedang mempersiapkan rencana transformasi yang akan membuatnya berubah menjadi produsen kendaraan listrik kelas atas dengan margin tinggi yang berpotensi mengalahkan Aston Martin dan Bentley.
Mobil listrik pertama dari Jaguar sendiri dipastikan akan dijual pada tahun 2025. Sebuah konsep mobil listrik juga dikabarkan sedang dalam pengerjaan untuk diungkapkan pada akhir 2024.
Jaguar tetap bungkam tentang seperti apa lineup masa depannya, namun dikabarkan Jaguar akan mengeluarkan tiga mobil listrik dalam waktu dekat.
Pabrikan asal Inggris ini juga dikabarkan sedang mengembang platform baru yang dinamakan Panthera, bermitra dengan dengan Magna dan Nvidia. Magna, yang membangun I-Pace Jaguar, membantu mengembangkan komponen powertrain, sementara Nvidia, yang saat ini bekerja dengan banyak perusahaan mobil, membantu mengembangkan aspek konektivitas dan self-driving.
Sayangnya, tidak ada kabar dari Jaguar tentang mobil sport listrik yang akan datang. Partisipasi Jaguar di Formula E dan rangkaian konsep Vision Gran Turismo menunjukkan Jaguar masih ingin berkecimpung di segmen mobil sport. [fdlh/timBX] berbagai sumber