JUN 13, 2024@11:55 WIB | 342 Views
Seluruh kendaraan masa depan Jaguar Land Rover (JLR), baik itu model PHEV dan BEV dipastikan mengadopsi platform M3X dan E0X milik Chery. Platform tersebut adalah platform yang sama yang digunakan Exlantix ET, Exlantix ES, Luxeed 7, Luxeed R7, Exeed RX, dan Chery Tiggo 9.
Kepastian kabar ini dikonfirmasikan langsung oleh Bos Chery, Yin Tongyao. Yin membeberkan alih transfer platform ini bisa terjadi setelah ditandatanganinya perjanjian kerja sama strategis dengan pihak JLR.
Sebenarnya secara formal dan diatas kertas, kesepakatan yang terjalin antara JLR dan Exeed. Namun merek asal China itu dimiliki sepenuhnya oleh Chery Group.
Exeed membenarkan bahwa JLR akan menggunakan dua platform utama yang dirancang oleh para insinyur Chery. Yang pertama adalah arsitektur modular M3X yang generasi keduanya juga dikenal di China sebagai T2X.
Chery mengembangkannya dengan bantuan German Bentler dan platform yang dikembangkan khusus untuk kendaraan ICE dan PHEV. Tentu saja, Jaguar Land Rover sebagian besar tertarik pada adopsi teknologi hybrid plug-in karena tertinggal dari industri NEV.
Arsitektur M3X dapat dilengkapi dengan powertrain “Super Hybrid” Chery. Ini terdiri dari ICE bertenaga bensin yang dipasangkan dengan dua motor listrik melalui gearbox 3DHT165.
Beberapa tahun lalu, transmisi ini merupakan girboks pertama di dunia yang mengadopsi dua e-motor dalam satu bodi. Keunggulan utama DHT hybrid ini adalah sembilan mode pengoperasian, 11 kombinasi gigi, jangkauan lebih dari 1000 km, dan efisiensi termal 44,5%. Platform M3X (T2X) dengan DHT hybrid mendasari mobil seperti Exeed RX PHEV, Chery Fulwin T9, dll.
Platform kedua yang akan diadopsi mobil Jaguar Land Rover adalah E0X. Ini dikembangkan bersama oleh Chery dan Huawei dimana sasis ini saat ini menopang empat kendaraan: Exlantix ES , Exlantix ET , Luxeed S7 , dan Luxeed R7 .
Platform ini mencakup berbagai bentuk bodi dan ditujukan untuk mobil BEV dan EREV. Keunggulan lain E0X adalah pemanfaatan sistem tegangan tinggi 800V, konsumsi energi yang dinyatakan sebesar 12 kWh/100 km, dan teknologi mengemudi otonom yang canggih.
E0X juga bisa dilengkapi dengan suspensi udara. Secara keseluruhan, ini adalah platform kelas atas yang cocok untuk mobil listrik JLR dan perluasan jangkauan. [wic/timBX].