MAR 16, 2018@10:00 WIB | 1,106 Views
Pembatasan tuning mobil listrik baru saja dimulai. Jaguar Land Rover SVO (Speciality Vehicle Operations) mencoba untuk mengambil langkah lebih awal terkait regulasi tersebut.Tentunya hal itu bisa menjadi tantangan bagi setiap automaker.
John Edwards, kepala Personalia dan Performance Jaguar Land Rover baru saja menjelaskan situasi tersebut. Jaguar Land Rover SVO tetap menatap tantangan, dengan mengembangkan serangkaian mobil dengan performa basic termasuk mobil dengan menggunakan baterai. Sebagai langkah awal untuk SVO, adalah Jaguar I-Pace. “SVO tuned I-Pace sedang dalam pengerjaan,” tutur Edwards.
Setiap mobil listrik bikinan Jaguar dengan SVO tuned akan menggunakan logo SVR. Kehadiran SVR I-Pace sangat mungkin dilakukan. Jaguar juga akan mengambil seri I-Pace seperti halnya kejuaraan mobil listrik di kancah Formula E.
Edwars berkomentar bahwa aturan kinerja mobil listrik belum lengkap seperti aturan pada mobil dengan mesin pembakaran internal. Tentunya nanti akan diberikan kebebasan kepada engineer untuk mendefinisikan performance car.
Menjelang I-Pace SVR bakal menjadi Jaguar I-Pace. Crossover tersebut akan menghasilkan jarak tempuh 386 km dengan menghasilkan daya 394 hp dan torsi 694 Nm dari dua motor listrik. I-Pace akan mencapai dealer pada semester kedua 2018, dengan harga USD70.495 atau sekitar Rp968 jutaan. [Ahs/timBX]