FEB 12, 2024@15:00 WIB | 413 Views
Ditengah brand-brand otomotif yang berbondong-bondong kembangkan teknologi listrik, Jaguar Land Rover justru melakukan hal sebaliknya. Meski sudah memiliki basis teknologi listrik yang kuat, nyatanya brand mewah asal Inggris ini justru akan kembali berfokus kembangkan teknologi mesin Hybrid.
Melansir Automotive News, Kamis (8/2/2024), disebutkan hal ini dilakukan lantaran penjualan mobil listrik Jaguar Land Rover tidak sesuai harapan. Selain itu, Jaguar dan Land Rover yang berada di grup otomotif yang sama menyebut bahwa mobil listrik sulit memberikan keuntungan yang potensial.
Sang CEO, Adrian Mardell menyebut pihaknya akan mengalihkan fokusnya ke teknologi Hybrid dan Plug-In Hybrid yang menurutnya masih masuk akal untuk dikembangkan. Meski begitu, bukan berarti mereka sepenuhnya menghentikan pengembangan mobil berteknologi listrik murni tersebut.
“Saya melihat bahwa Hybrid dan Plug-In Hybrid justru punya potensi pengembangan yang jauh lebih tinggi ketimbang listrik murni. Teknologi seperti HEV dan PHEV meski masih mengandalkan bahan bakar konvensional, tapi soal ramah lingkungan punya peran yang tidak kalah baiknya”, ungkap Adrian.
Ia juga menyebut bahwa ketakutan akan “range anxiety” atau kehabisan daya yang banyak terjadi di mobil listrik bisa ditekan dengan HEV dan PHEV. Sehingga karena itulah, meski beberapa produk Jaguar Land Rover sudah mulai banyak hadir dengan teknologi listrik, namun teknologi seperti HEV dan PHEV juga akan terus mereka hadirkan.
Jaguar Land Rover sendiri sejatinya juga akan tetap menghadirkan berbagai mobil listrik. Diantaranya seperti varian terbaru Range Rover dan Range Rover Sport EV yang bakal menggunakan basis platform Modular Longitudinal Architecture atau MLA.
Selain itu, mereka sejatinya sudah mempersiapkan platform terbaru untuk mobil listrik yang mereka namai sebagai EMA EV Platform. Beberapa mobil Jaguar Land Rover diketahui akan menggunakan platform khusus EV ini seperti Range Rover Evoque, Velar, bahkan hingga Land Rover Defender dengan penggerak listrik.
Sedangkan untuk Jaguar sendiri sudah memiliki beberapa produk mobil listrik terbarunya. Diantaranya seperti Jaguar I-Pace EV yang kedepannya akan digantikan oleh Super GT model empat pintu coupe. [edo/timBX]