JAN 20, 2021@12:30 WIB | 830 Views
Ditangguhkan hingga 17 Desember 2023 oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena pelanggaran anti-doping, saat ini tampaknya tipis harapan untuk melihat Andrea Iannone kembali ke kejuaraan dunia MotoGP.
Pembalap asal Italia itu akan berusia 34 tahun pada saat dia memenuhi syarat untuk balapan lagi, dan absen selama empat musim kompetisi.
Namun sebagai jawaban atas pertanyaan di Instagram, mantan pembalap pabrikan Ducati, Suzuki dan Aprilia itu menjawab: "Saya belum menyerah di MotoGP. Jika waktunya tiba, saya akan membicarakannya."
Iannone awalnya dikenai larangan 18 bulan oleh FIM karena gagal dalam tes anti-doping di MotoGP Malaysia 2019. Kemudian dia mengajukan banding ke CAS, dengan alasan bahwa sumber steroid terlarang Drostanolone adalah daging yang terkontaminasi dan oleh karena itu larangan tersebut harus dibatalkan.
Namun, WADA (Badan Anti-Doping Dunia) juga mengajukan banding, mengupayakan pelarangan empat tahun yang diperpanjang dengan alasan bahwa Iannone 'gagal untuk menetapkan bahwa asal zat terlarang adalah kontaminasi daging'.
CAS akhirnya berpihak pada WADA, menyatakan bahwa Iannone melakukan pelanggaran anti-doping dengan alasan bahwa dia 'gagal untuk menentukan jenis daging yang tepat yang telah dia konsumsi atau asal dari daging tersebut… Juga tidak ada masalah kontaminasi daging oleh Drostanolone di Malaysia'.
Iannone masih bisa mengurangi larangan maksimal dua tahun jika dia bisa meyakinkan CAS 'pada keseimbangan probabilitas' bahwa pelanggaran doping adalah tidak disengaja.
Namun, CAS memutuskan Iannone 'tidak dapat memberikan bukti yang meyakinkan' bahwa itu tidak disengaja. Akibatnya, pelanggaran dopingnya diperlakukan sebagai disengaja, yang berarti larangan empat tahun penuh.
Dapatkah Iannone mengajukan banding atas keputusan CAS?
Tidak jelas apa yang mungkin ada dalam pikiran Iannone, tetapi menurut situs resmi CAS, satu-satunya alasan yang memungkinkan untuk mengajukan banding terhadap keputusan adalah sebagai berikut: 'Proses peradilan ke Pengadilan Federal Swiss diizinkan atas alasan yang sangat terbatas, seperti kurangnya yurisdiksi, pelanggaran aturan prosedural dasar (misalnya pelanggaran hak atas persidangan yang adil) atau ketidaksesuaian dengan kebijakan publik.'
Aprilia akan memilih antara Bradley Smith dan Lorenzo Savadori untuk bermitra dengan Aleix Espargaro di musim 2021. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber