NOV 06, 2024@15:48 WIB | 116 Views
Karier di dunia balap tidak selalu mulus tentunya ya Pals. Semakin digeluti, penanganan jauh lebih khusus dan dibutuhkan backup dari tim riset yang kuat. Tahun 1970-an misalnya, tim riset dari Honda dikisahkan mengalami situasi yang stagnan, khususnya divisi roda duanya.
Lebih tepatnya tahun 1977, Honda kembali ke Grand Prix of Motorcycle Racing. Tugas Honda cukup berat, bagaimana motor 2 tak mereka bisa mengalahkan motor 4 tak dari MV Agusta yang telah 2 dekade menguasai papan atas tim. Sementara saat itu kompetitor Jepang seperti Yamaha dan Suzuki sudah cukup kencang dengan teknologi two strokenya.
Kancah era migrasi teknologi inilah yang kemudian disebut sebagai New Racing Project sejak tahun 1979. Lahirlah kemudian Honda NR500. Dengan 4 silinder oval yang itu berarti sama dengan 8 silinder. Mampu digeber hingga 23.000 rpm, dan baru siap balap di tahun 1979, tepatnya di MotoGP Inggris bersama Mick Grant dan Takazumi Katayama.
Honda NR500 dan NS500 tidak begitu berhasil untuk dikembangkan lebih lanjut. Maka Honda kembali melahirkan Honda NSR (New Sprint Racing) 500 yang ditunggangi oleh Freddie Spencer pada balap 1984. Dua mesin yang disiapkan NS500 dan NSR500. Puncaknya Freddi Spencer bisa menang di GP500 dan GP250 pada tahun 1985 menggunakan NSR500 dan NSR250.
Setelah Freddie Spencer dengan dua gelar dunia pada 1985, disusul dengan Wayne Gardner pada 1987, Eddie Lawson tahun 1989, Mick Doohan 1994-1998, dan Valentino Rossi pada 2001. Siapa ya yang tahun sekarang punya koleksi NSR500? Pasti harganya selangit dong Pals. Cek vidio berikut ya Pals. [Ahs/timBX}