SEP 15, 2023@12:00 WIB | 398 Views
Dunia otomotif saat ini yang sudah mulai masuk era elektrifikasi, banyak brand yang membuat desain mobil yang lebih sleek dan futuristik. Namun hal berbeda dilakukan oleh Jeep yang bakal tetap mempertahankan desain mobil mengotak yang sudah lama menjadi ciri khasnya.
Melansir TopGear, Kamis (14/9/2023), disebutkan bahwa alasan Jeep tetap mempertahankan desain mobil mengotak berkaitan dengan akomodasi. Salah satu desainer Jeep Avenger, Daniele Calonci menyebut mayoritas mobil listrik kekinian sulit memberikan akomodasi seperti kenyamanan duduk, terutama untuk penumpang belakang.
“Kebanyakan mobil listrik modern yang mengadopsi desain sleek seperti coupe yang menukik, harus mengorban ruang kepala yang terbatas. Memang desain seperti ini sangat baik dalam memberi efek aerodinamika lebih baik dan jarak tempuh yang jauh. Namun kami merasa ini bukan cara yang ingin kami ambil”, ungkap Calonci.
Selain masalah ruang kepala yang terbatas untuk penumpang belakang, desain sleek yang futuristik juga mengorbankan kapasitas bagasi mobil. “Kami memang akan memiliki kekurangan jarak tempuh yang tidak sejauh EV lain, namun kami bisa menawarkan kenyamanan dan akomodasi yang jauh lebih baik dari mobil listrik lainnya”, tambahnya.
Berbicara mengenai Jeep Avenge, semenjak kemunculannya, mobil ini memang tetap mempertahankan desain mengotak khas Jeep. Jeep Avenger sendiri merupakan mobil listrik pertama Jeep yang masuk ke dalam proyek aliansi Stellantis yang sudah mulai berfokus ke elektrifikasi.
Kedepannya, Jeep juga akan menghadirkan mobil listrik terbaru mereka yang tetap dengan desain mengotak. Diantaranya seperti Recon dan Wagoneer S yang akan masuk ke pasar Amerika Serikat, mengingat Avenger hingga saat ini, tidak masuk ke pasar Amerika Serikat. [edo/timBX]