SEP 29, 2024@13:30 WIB | 237 Views
Pembuat SUV tangguh ini ingin menguasai pangsa pasar global yang lebih besar. Jeep meluncurkan EV pertamanya, SUV listrik Avenger, di Jepang yang didominasi Toyota. Pasar domestik Toyota sebagian besar menghindari impor, tetapi EV asing mulai berhasil. Stellantis memperkenalkan EV pertamanya, Jeep Avenger, pada hari Kamis (26/9) lalu dengan harga mulai dari 5.800.000 yen (Rp 617 jutaan). Mobil ini juga akan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pemerintah sebesar 650.000 yen (Rp 70 juta).
Bukan hanya menjadi model pertama yang bergabung dalam jajarannya dalam dua tahun, tetapi Avenger juga menandai tonggak penting bagi Jeep (Stellantis) dalam upayanya menguasai pasar di Jepang. Produsen mobil domestik seperti Toyota, Honda, dan Nissan mendominasi pasar mobil Jepang. Toyota sendiri menguasai hampir 50% penjualan mobil di pasar domestiknya.
Sementara itu, impor kendaraan listrik mulai marak, terutama dari Tiongkok. Tahun lalu, lebih banyak kendaraan listrik impor yang dijual di Jepang daripada yang diproduksi di dalam negeri. Menurut Asosiasi Informasi Inspeksi & Registrasi Mobil, Toyota, Nissan, dan Honda menjual sekitar 21.000 kendaraan listrik di Jepang, sementara kendaraan listrik yang diimpor berjumlah 22.800.
Produsen kendaraan listrik terkemuka di Tiongkok, BYD, telah memainkan peran penting. Impor mobil penumpang BYD di Jepang melonjak 184% pada paruh pertama tahun 2024 setelah meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, Atto 3, pada Januari 2023.
Setelah meluncurkan Seal pada bulan Juni, sedan mirip Tesla Model 3 besutan BYD sudah menjadi mobil listrik terlaris di Jepang bulan lalu. Harganya mulai dari 5.280.000 yen (Rp 561,7 jutaan), Stellantis berharap dapat meniru sebagian kesuksesan BYD di Jepang, tempat kendaraan listrik pertama Jeep akan dijual.
Launch Edition akan dibatasi hanya untuk 150 pembeli pertama. Mobil ini akan dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan, termasuk sunroof elektrik, velg aluminium 18 inci, atap bercat hitam, dan dasbor kuning. Pembeli juga akan menerima replika suku cadang die-cast skala 1/43 dari model sebenarnya yang bernilai sekitar 330.000 yen (Rp 35 juta).
Didukung oleh baterai 54 kWh, Jeep Avenger memiliki jangkauan WLTP lebih dari 300 mil (486 km). Mobil ini juga dilengkapi fitur eksklusif Jeep "Selec-Terrain" dengan enam mode berkendara, seperti Eco, Sport, dan Sand. Mobil listrik Jeep memiliki fitur ADAS, termasuk kemampuan Stop & Go dengan kendali jelajah adaptif dan Lane Positioning Assist. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber