DEC 05, 2023@10:51 WIB | 310 Views
Salah satu model terkecil dari Jeep, Renegade, sepertinya harus mengucapkan selamat tinggal untuk pasar Amerika Serikat (AS). SUV berbasis Fiat itu resmi dihentikan produksinya setelah 2023.
Keputusan untuk menghentikan Renegade terjadi setelah beberapa tahun berturut-turut mengalami penurunan penjualan. Sejak debutnya di 2016 silam tercatat angka penjualannya terus menurun setiap tahunnya. Penjualan turun sekitar 21.000 pada tahun 2018 hingga 2019. Penjualan turun sekitar 14.000 pada tahun 2020 dan 15.000 pada tahun 2021.
Jeep hanya menjual 27,549 SUV kecil pada tahun 2022, turun dari 47,137 pada tahun sebelumnya. Dan penjualan Renegade turun 35 persen selama sembilan bulan pertama tahun 2023, dan pembuat mobil tersebut akan menutup tahun ini dengan sekitar 21,000 unit terjual di Amerika.
Sedikit mengejutkan sebenarnya jika mengingat pada debutnya, Renegade justru mencatat penjualan tertinggi, 103.434 unit. Tidak ada yang salah dengan marketing Jeep yang selalu terdepan namun memang pasar SUV kecil di AS banyak pemainnya dan juga 'tanggung' karena publik disana lebih memilih SUV yang medium.
Walaupun segera angkat kaki dari AS, namun pihak Stellantis selaku pemegang merek, menyebut papan nama Renegade tetap bertahan di sejumlah negara seperti, Meksiko, Sebagian Eropa dan pasar lainnya.
Merek Stellantis mengatakan kepada Berita Otomotif bahwa mereka akan terus menawarkan Renegade di Meksiko, Eropa, dan pasar lainnya. Juru bicara merek mengatakan kepada AN bahwa kepergiannya akan memungkinkan produsen mobil tersebut memfokuskan sumber dayanya pada model yang sedang berkembang di AS.
Hilangnya Jeep Renegade berarti membuat Jeep Compass Sport 2024 menjadi model termurah di jajarannya, mulai dari $29.995 (semua harga sudah termasuk biaya tujuan $1.595). Renegade 2023 sedikit lebih murah, mulai dari $29.445, dengan mesin 1,3 liter turbocharged yang tersembunyi di balik kapnya. [wic/timBX].
