JAN 13, 2025@11:08 WIB | 45 Views
Jeep mulai membenahi jajaran kendaraan listriknya, seiring dengan hadirnya model-model baru. Salah satu model yang harus tersingkir adalah Grand Cherokee yang harus merelakan tempatnya diisi Wagoneer S EV.
Wagoneer S EV yang akan punya jadwal rilis pada akhir tahun ini akan menjadi katalis perubahan di tubuh Jeep, terutama di pasar Eropa.
FYI, volume penjualan pabrikan di Eropa selama ini dibantu oleh model kecilnya, seperti Avenger. Jadi, Jeep berpikiran tidak memerlukan dua SUV besar lagi.
Dari keduanya, Wagoneer S akan lebih berkontribusi pada target penjualan CO2 dan EV karena mobil ini sepenuhnya bertenaga listrik.
Jeep juga membeberkan rencana penggantian model lainnya, yaitu mobil baru Recon EV yang akan bertugas di jalur yang sama dengan model ikonik, Wrangler.
Tapi, untuk kasus kedua ini perusahaan menyebutnya masih belum pasti. Karena, walaupun keduanya sama-sama model 4x4 hardcore, ukuran Recon EV lebih kecil dari Wrangler dan bisa jadi akan dijual bersamaan.
Selain kehadiran model-model baru, untuk mempertahankan posisinya di Eropa, perusahaan juga mempersiapkan model lama untuk disegarkan. Salah satunya adalah Compass yang sekarang berdarah Eropa karena dirancang, direkayasa dan diproduksi di benua biru.
Compass baru juga akan ditawarkan dengan berbagai powertrain dari konvensional, hibrida, dan listrik. Jeep juga berencana mengekspornya ke pasar lain dan diproduksi di pabrik global lainnya. [wic/timBX].