JUL 14, 2021@16:00 WIB | 615 Views
Tidak ada yang tahu kedekatan Henrik Fisker dengan Leonardo DiCaprio sang aktor Hollywood yang satu ini. Henrik seorang desainer mobil, dan DiCaprio adalah seniman atau aktor berkelas. Keduanya pernah bertemu dan menggagas kelahiran EV, dan BlackPals bisa menebak nama besar DiCapio bertugas untu mengangkat manufaktur EV pertama tersebut.
Kami pun belum pernah sadar, berita demi berita yang kami rangkai terkait dengan Henrik Fisker ternyata cukup dekat dengan kepribadian seorang DiCaprio. Entah pasnya kapan, kerjasama itu mari kita telisik faktanya Black Pals.
Tahun 2011 silam, Fisker Automotive adalah pelopor baru di dunia mobil bertenaga baterai. Kerjasama terjadi antara Fisker dengan DiCaprio untuk mewujudkan kerjasama produksi electric vehicle. DiCaprio bahkan menjadi artis pertama yang mengendarai sedan elektrik, sebelum produksi masal.
Titik personal DiCaprio terhadap teknologi memang cukup dekat. Sejak tahun 1998 saja, Yayasan Leonardo DiCaprio bekerja fokus untuk masa depan yang berkelanjutan. Mulai dari perlindungan satwa liar hingga pelestarian hutan dan laut. Fisker kemudian masuk market dengan 3000 calon pembelinya, tentu itu menjadi primadona EV saat itu.
Produksi Karma pertama kali sebuah luxury sports car bermesin 2.0 liter menghasilkan 400 hp. Tenaga sebesar 263,6 hp diraih diputaran mesin @5300rpm. Sementara dengan drive hybrid kecepatan akselerasi 0-100 kpj hanya 6,1 detik. Sedan sport miliknya berpenggerak RWD dan menggunakan transmisi satu gigi milik Karma terlihat sebagai EV yang memikat di zamannya. Konsumsi bahan bakarnya juga lumayan hemat 2 liter untuk 100 km.
Disisi lain Fisker juga mengalami masalah dengan penarikan lebih dari 250 Karma EV karena klem selang yang salah tempat yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Jadi, kehadiran Leonardo DiCaprio seharusnya membawa dorongan yang bagus untuk perusahaan.
Ternyata tidak sepenuhnya seperti itu. Karena pinjaman yang belum dibayar dari Departemen Energi dan penarikan baterai yang mengejutkan, Fisker Automotive segera keluar dari permainan manufaktur EV. Sekarang, hal-hal seperti ini diharapkan terjadi, terutama karena teknologi baterai di EV masih dalam masa pertumbuhan dibandingkan dengan teknologi saat ini.
Meskipun demikian, bertahun-tahun kemudian (hari ini), nama Fisker, dan bahkan desain kendaraan, masih beredar di pasaran karena beberapa aset Fisker Automotive dibeli oleh Wanxiang, yang kemudian melahirkan kendaraan seperti Karma GS-6 dan beberapa EV yang direncanakan lainnya. Henrik Fisker masih dalam permainan dengan EV-nya dari Fisker Inc. Sepertinya beberapa Karma Leo terhapus.
Usaha seperti ini tidak biasa bagi sang bintang, dan bahkan hari ini, Leonardo terlibat dalam usaha di mana dia pada dasarnya membangun pulau "ramah lingkungan" miliknya sendiri.
Kembali pada tahun 2005 aktor tersebut membeli sepetak kecil pasir di Laut Karibia dan akhirnya mengumumkan sebuah proyek yang dikenal sebagai Blackadore Caye, sebuah pulau yang dimaksudkan untuk membawa keseimbangan bagi umat manusia dan alam. Dengan rencana untuk memodifikasi pulau sedemikian rupa untuk "memulihkan" hutan dan satwa liar, rencana tersebut cukup kontroversial, terutama untuk manusia yang ramah lingkungan.
Mengenai apakah Leo masih memiliki Karma, tampaknya demikian, karena tidak ada sumber yang menunjukkan bahwa dia menjualnya atau semacamnya. Tunggu sebentar, apa yang aku katakan!? Ini adalah yang pertama dari jenisnya dan mungkin akan dilelang untuk melawan perubahan iklim...atau membangun pulau pribadi. [Ahs/timBX]