FEB 21, 2019@18:00 WIB | 1,416 Views
Untuk persiapan ajang balap FIA Formula One World Championship 2019 yang akan berlangsung bersamaan dengan Australian Grand Prix di Melbourne pada 17 Maret, seluruh tim F1 kini memiliki waktu 8 hari untuk melakukan pengujian terhadap mobil balapnya dari 18 – 21 Februari, serta dari 26 Februari – 1 Maret. Percobaan tersebut akan dilakukan di Sirkuit Catalunya yang berlokasi di kota Barcelona, Spanyol.
Tahun ini, untuk pertama kalinya Honda akan mendukung dua tim sekaligus yakni Red Bull Scuderia Toro Rosso dan Aston Martin Red Bull Racing. Dalam waktu yang singkat sejak berakhirnya musim balap tahun lalu, Honda telah bekerja keras merancang dan membangun mesin untuk mendukung kedua tim tersebut.
Sementara itu, tim Aston Martin Red Bull Racing akan didukung oleh dua pembalap ternama yakni Max Verstappen dari Belanda yang sebelumnya menduduki posisi ke-4 dalam F1 2018, serta Pierre Gasly dari Perancis yang menduduki posisi ke-15 di ajang yang sama tahun lalu.
Christian Horner sebagai Team Principal dari Aston Martin Red Bull Racing menyampaikan bahwa penggantian mesin memiliki dampak yang signifikan terhadap tim. Namun antusias dan optimis bersama Honda tetap menjadi yang utama. Para desainer dan insinyur Red Bull telah bekerja sama dengan Honda untuk memadukan sasis dan mesin, dan kedua belah pihak telah melakukan usaha terbaiknya di sepanjang musim dingin. Selama 12 bulan terakhir, tim melakukan kerja sama diantara Red Bull Technology, Honda dan Toro Rosso pada bagian drivetrain yang secara signifikan membantu proses integrasi.
"Namun, ujian yang sesungguhnya baru akan terlihat saat kami berkompetisi melawan pembalap lainnya diatas sirkuit. Kami akan mencatat performa mobil saat pengujian berlangsung, namun kami belum dapat melihat sejauh mana kemajuan yang dicapai hingga balapan yang kedua atau ketiga. Tujuan kami adalah untuk mempertahankan performa yang konsisten di seluruh medan sirkuit, dan semoga dengan horsepower yang lebih besar dari tahun lalu juga dapat mengejar ketertinggalan kami dengan lawan. Terlepas dari itu, kami percaya diri bahwa kerja sama yang potensial ini dapat membawa kemajuan yang konsisten.”
Sementara itu, Katsuhide Moriyama sebagai Chief Officer for Brand and Communication Operations Honda Motor Co., Ltd mengatakan, “Ajang balap Formula One akan dimulai sebentar lagi dan kami telah mencapai tahap final dari persiapan kami, dengan sesi pertama yang terdiri dari delapan hari percobaan di sirkuit Barcelona. Tahun ini akan menjadi momen penting bagi Honda, seiring dengan dimulainya musim kelima dibawah regulasi PU."
Tim Red Bull Toro Rosso Honda akan diperkuat oleh dua pembalap muda, yakni Daniil Kyvat dari Rusia dan Alexander Albon dari Thailand yang telah memenangkan kejuaraan F2 di posisi ketiga pada 2018 lalu.
Franz Tost selaku Team Principal dari Red Bull Toro Rosso Honda mengatakan, “Kepindahan kami ke Honda pada tahun lalu merupakan keputusan yang baik, dan kami berharap kerja sama ini dapat terjalin dalam waktu yang lama. Disini kami berlomba dengan waktu, dan hanya dalam satu tahun Honda mampu membuat kemajuan yang sekali lagi membuktikan komitmen mereka terhadap kerja sama ini. Dengan didukung sinergi yang bagus, pengetahuan teknis yang baik serta para pembalap muda berbakat, saya yakin kami memiliki posisi yang kuat dalam menghadapi kompetisi balap nanti.”
Tahun ini, Red Bull memulai kerja sama dengan Scuderia Toro Rosso dan telah mencapai kemajuan yang memuaskan. Namun, hasil di tahun lalu memperlihatkan bahwa kerjasamanya masih tertinggal dari para pabrikan top PU dalam aspek performa dan reliabilitas. Tahun ini, kerja sama dengan Aston Martin Red Bull Racing sebagai salah satu tim terbaik yang telah memenangkan banyak kejuaraan.
"Wajar saja kalau kami merasa tertekan di kompetisi ini, namun kami menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dan mencapai hasil yang memuaskan bersama tim Red Bull. Prioritas kami saat ini adalah mengejar ketertinggalan kami dengan pembalap lainnya, dan semoga kedua tim yang kami dukung dapat memberikan hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Kami akan mengumpulkan sebanyak mungkin data yang dibutuhkan dalam pengujian ini, sekaligus bersiap-siap menghadapi ronde pertama di Australia pada pertengahan Maret," tutur Franz Tost.[Ahs/timBX]