Jenis Motor Listrik Yang Perlu Kalian Pahami Lebih Dalam

Selain mobil listrik, trend motor listrik sejatinya juga tengah naik di Indonesia. Bahkan untuk motor listrik sendiri, banyak brand-brand baru yang bermunculan menghadirkan berbagai produk motor listrik andalan mereka.

Namun bagi orang awam, banyak yang belum paham dan mengerti motor listrik yang beredar di pasaran menggunakan jenis seperti apa. Karena pada dasarnya, jenis motor listrik yang beredar memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.

Tentunya kalian penasaran apa saja sih jenis motor listrik yang beredar di pasaran. Di Indonesia sendiri ada tiga jenis motor listrik yang dijual di pasaran. Berikut adalah penjelasan lengkapnya yang perlu kalian ketahui.

Motor DC

Jenis motor listrik yang pertama adalah Motor DC atau yang juga disebut sebagai Direct Current. Jenis motor listrik yang satu ini mengusung arus listrik satu arah memanfaatkan daya AC (Alternative Current) yang dibuat secara bolak-balik.

Motor DC biasanya memiliki dua terminal arus yang difungsikan untuk mengalirkan arus secara searah. Lalu jenis motor listrik ini juga terbagi dalam dua bagian utama yaitu rotor dan stator. Rotor merupakan komponen putar yang terdiri dari lingkaran jangkar, sedangkan stator merupakan kumparan medan dan rangka yang memang tidak bergerak.

Kedua bagian ini bekerja dengan memanfaatkan daya elektromagnet dengan arus listrik  yang disalurkan ke bagian kumparan. Dengan begitu membuat magnet utara akan bergerak ke magnet selatan dan terjadi gaya tarik-menarik dan membuat kumparan ini berhenti dalam waktu tertentu.

Motor Induksi

Jenis motor listrik berikutnya adalah Motor Induksi. Jenis motor listrik yang juga dikenal dengan motor asinkron ini hadir dalam dua tipe yaitu satu phasa dan tiga phasa yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Motor induksi sendiri mengusung konsep kerja elektromagnet. Dimana gerakan listriknya akan diinduksi dan melintasi konduktor listrik saat medan magnet berputar. Jenis motor listrik ini juga memiliki dua bagian utama yaitu rotor dan stator yang punya fungsi mirip di Motor DC.

Motor Sinkron

Jenis motor listrik yang terakhir adalah motor sinkron. Berbeda dengan dua jenis motor sebelumnya, motor sinkron ini menggunakan prinsip kerja yang memanfaatkan kecepatan tetap dengan memanfaatkan frekuensi tertentu.

Cara kerja motor sinkron ini dipengaruhi oleh interaksi pada bagian medan magnet rotor dan stator. Bagian rotor pada motor sinkron akan berfungsi sebagai medan magnet permanen yang disinkronkan dengan magnet berputar. Hasilnya membuat putaran yang dihasilkan bisa sesuai dengan frekuensi arus yang ditentukan. [edo/timBX]