APR 03, 2019@08:00 WIB | 2,043 Views
Kalau sebelumnya kami menyuguhkan sebuah GTR R35 dengan 1600 hp itu terbilang lebih real, karena culture custom dimanapun menyertakan data modifikasinya. Namun kolaborasi T1 Race Development, Alpha Logic dan AMS Performance telah menghasil sesuatu yang diluar nalar kami. Bukan berarti ini fake news, tapi lebih effort untuk memahami kinerja turbo dan mesin dengan angka 3400 hp.
Kami tidak pernah menyebut Koenigsegg atau Hennessey atau bahkan Top Secret untuk angka dyno sebegitu besar. Namun GTR R35 milik Al Baker ini blok mesinnya telah dikembangkan menjadi 4300 liter, yang dikembangkan AMS Performance. Sedangkan head silinder dan valvetrain telah diporting oleh pihak T1, bersama dengan connecting rods GRP, serta piston Diamond, trend wrist pins dan sepasang turbocharger.
“Hasil kombinasi mesinnya mencapai 3400 hp dan torsi 3000 Nm. Itu menjadi mesin pertama kali yang menggunakan piston khusus bermerk Diamond. Kami memberi tahu mereka, apa yang harus kami kerjakan, dan jenis tenaga yang ingin kami bangun. Mereka berhasil membuat piston untuk mesin VR48DETT,” tutur Palo dari T1.
Sayangnya tim Alpha Logic belum mendapatkan catatan waktu yang baik, sejak dibangunnya mesin tersebut. Alasan tersebut masuk akal karena sudah berbagai cara dicoba. “Kami telah melakukan serangkaian tes pada jalur yang bagus untuk drag,” jelas Harper.
Bila dibandingkan dengan Amerika Serikat, sirkuit drag (drag strips) bisa jadi milik sendiri. Mereka bisa menyewa 1000 dolar setiap kali main. “Di Dubai kami tidak menemukan drag strips yang bagus melainkan sirkuit Formula 1, yang dimiliki pemerintah. Namun kami tidak menyerah, dengan menyeberang ke Bahrain, kami bisa menyewa selama tiga jam dengan biaya USD4500,” tutur Harper.
Kami mencoba turun event balap BDRC di kelas Outlaw Six Cylinder. Meski itu, bukan sebuah kompetisi balap melainkan untuk mendapatkan track time. “Kami manfaatkan benar-benar untuk mengukur kekuatan diatas lintasan, dengan jatah 2 kali tes dan di hari kualifikasi digelar. Namun nahasnya, kami pulang saat lomba digelar,” jelas Harper.
Saking ketatnya sirkuit Bahrain, tim Alpha Logic hanya mendapatkan test track time yang cukup terbatas. “Pertama, kami mencobanya untuk menguji suspense, dengan middle setting pada tuning mesinnya.” Kemudian tes kedua, kami mendapati durasi 6,9 detik tembus dikecepatan 334 km/jam dengan kondisi harus mematikan power saat melintas,” tutur Harper.
Tim Alpha Logic kembali menyempurnakan waktu, dengan memecahkan sendiri rekor dunia sebelumnya. “Mobil GTR R35 kami mencatatkan all wheel drive tercepat di dunia. Kami telah memecahkan rekor sebanyak 4 kali hingga sekarang,” jelas Harper.
Tahun kemarin, 6,9 detik, kemudian diperbaik menjadi 6,79 detik dan dua jam kemudian menjadi 6,78 detik. “Saat ujicoba bulan Januari kemarin kami kembali memecahkan rekor dengan catatan waktu 6,582 detik di kecepatan 373 kpj,” tutur Harper, tanpa harus memotong sasis pabrikan, dengan berat mobil 3500 pound atau sekitar 1587 kg.
Sejak itu Harper mengakui, R35 miliknya telah menjadi all wheel drive tercepat di dunia sebagai tonggak sejarah baru. Untuk selanjutnya Harper akan memecahkan rekor yang telah ditetapkan Corvette dengan 6.54 detik. [Ahs/timBX]