AUG 13, 2024@11:53 WIB | 2,476 Views
Setelah debut di Indonesia untuk pertama kalinya, dengan dua SUV, Dashing dan X70 Plus di ajang GIIAS 2024, Jetour tampak serius untuk menggarap pasar disini. Namun ada satu model yang bisa menjadi game changer di pasar Indonesia yakni, Jetour T2.
Jetour T2 berbeda dengan Dashing dan X70 Plus yang memiliki tampilan eksterior yang modern dan mewah ala SUV perkotaan. Sedangkan T2 diposisikan sebagai SUV yang lebih liar dengan tampilan gagah dan berorientasi off-road yang kental.
Pabrikan memberikan identitas T2 dengan tampilan yang sangat mirip dengan perpaduan Toyota Land Cruiser di bagian depan. Sementara di belakang, akan mengingatkan publik dengan Land Rover Defender saat ini.
Identitas inilah yang bila masuk pasar Indonesia akan mudah diterima karena dua model tersebut diatas termasuk kendaraan segmen premium disini. Apalagi Jetour membandrol T2 mulai 179.900 yuan – 209.900 yuan (Rp402,3 juta sampai Rp470 jutaan) atau hampir setengah harga dari Land Cruiser atau Defender.
Jika tampilan eksteriornya sudah membuat Blackpals tertarik, tunggu sampai kami ulas dapur pacu dan teknologinya. Seluruh seri T2 ditenagai sistem plug-in hybrid dengan konfigurasi mesin Acteco 1,5 turbo GDI generasi kelima dan motor sinkron magnet permanen, yang dipadukan dengan DHT 3 kecepatan.
Konfigurasi ini membuat T2 memiliki tenaga gabungan maksimum sebesar 280 kW atau 380,6 PS dan torsi puncak keseluruhan sebesar 610 Nm. Untuk baterainya, tipe terendah menggunakan lithium iron phosphate 26,7 kWh dengan jangkauan sejauh 129 km.
Sementara, tipe teratas dilengkapi dengan paket baterai lithium iron phosphate sebesar 43,24 kWh dengan jangkauan jelajah (EV mode) sejauh 208 km. Klaim pabrikan, jangkauan komprehensif mencapai 1.300 km dalam kondisi bahan bakar penuh.
Di sektor teknologi, T2 sudah dilengkapi Lalu panel instrumen full LCD berukuran 10,25 inci. Head unit di tengah berukuran 15,6 inci. Chip Qualcomm Snapdragon 8155 juga tidak ketinggalan dipasang untuk mengatur sistem kelistrikan dan komputerisasi.
Jetour juga sudah menampilkan perangkat standar yang lebih banyak diantaranya adalah pembuka pintu bagasi elektrik, keyless entry, kaca kedap suara di baris depan. T2 model kelas menengah hingga atas juga sudah menawarkan sistem bantuan mengemudi ADAS level 2.
Mengusung mesin hybrid yang sedang tren, segudang teknologi, memiliki tampilan yang familiar dan harga terjangkau tampaknya tidak ada alasan T2 tidak laris di Indonesia. Pertanyaannya, apakah Jetour mau menghadirkannya di pasar Indonesia. [wic/timBX].