DEC 16, 2022@15:10 WIB | 3,513 Views
Jordan Johan dengan usia 22 tahun, berhasil mensukseskan gelaran Grand Final Toyota Yaris Cup 2022 yang berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang, pada Minggu (11/12/2022), Toyota Gazoo Racing Indonesia bersama TCD Asia Pacific Indonesia sukses mengukir prestasi baru, menggunakan Yaris GR.
Saat sesi kualifikasi yang diikuti oleh 94 pembalap, Jordan Johan, yang menjadi tumpuan Toyota Gazoo Racing Indonesia sukses meraih posisi ke-30. Hal tersebut dikarenakan sistem bracket time, di mana hanya pembalap yang mencetak waktu tercepat sesuai regulasi, dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti balapan.
“Dari 94 pembalap yang mengikuti sesi kualifikasi, saya berhasil masuk ke urutan 30. Menurut saya ini adalah pencapaian yang baik, terima kasih kepada tim yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” ujar Jordan Johan.
Performa pembalap berusia 22 tahun tersebut semakin tak terbendung saat balapan dimulai. Meski harus beradu cepat dengan Toyota Yaris berspesifikasi standar, namun ia sukses memaksimalkan potensi mobil tersebut untuk bisa tampil maksimal.
Dalam balapan Toyota Yaris Cup 2022, semua mobil yang dipertandingkan memang harus mengikuti regulasi standar alias tidak ada modifikasi besar. Untuk beberapa komponen yang diperbolehkan untuk diganti antara lain suspensi, velg, ban serta sudah ada roll bar bolt on.
Sepanjang balapan yang berlangsung 10 putaran, ia sukses menuntaskan dengan maksimal dan menyelesaikan balapan di posisi 16. Berkat kepiawaian serta mentor yang baik dari pembalap senior Haridarma Manoppo, Jordan Johan, sukses melewati 14 pembalap yang ada di depannya. Sebagai catatan statusnya adalah pembalap wildcard, dengan catatan waktu 23 menit 03,738 detik, terpaut 13,012 detik dari juara pertama serta best lap time 2 menit 16,364 detik di lap kelima.
“Saat balapan performa Jordan bagus, senggolan dengan lawan itu normal dan kalau dari posisi start ke 30 bisa finish ke 17 akhirnya saat official result naik ke-16 karena ada pembalap yang mungkin terkena penalti, overall sangat bagus. Hanya saja menurut saya dia harus lebih memahami bagaimana caranya menyetir dengan menggunakan ban baru," jelas Haridarma Manoppo.
Di samping itu, Toshio Obara, Executive Advisor TGRI and President Director TCD AP Indonesia, turut mengapresiasi keberhasilan pembalap muda Indonesia ini. Menurutnya, performa yang ditampilkan oleh Jordan Johan saat balapan di Negeri Sakura ini mampu memberikan hasil yang luar biasa.
“Dia bekerja dengan sangat baik, saya bangga. Mekanik Jepang pun mengapresiasi bahwa pembalap Indonesia itu memang sangat bagus, terlebih ia hanya melakukan sedikit latihan tapi bisa mendapatkan kecepatan yang baik,” tandas Toshio Obara.[Ahs/timBX]