MAR 29, 2019@12:08 WIB | 1,827 Views
Pembalap Honda MotoGP Jorge Lorenzo mengakui bahwa ia akan ‘ekstra’ hati-hati di Grand Prix Argentina. Ia bertekad untuk tidak menambah kekhawatiran karena cedera yang dialaminya saat ini.
Juara MotoGP tiga kali itu mengalami dua cedera besar pada akhir masa periodenya di Ducati tahun lalu, dan persiapannya untuk debut bersama Honda pada 2019 mengakibatkan patah tulang pada pergelangan tangan kiri.
Dia jatuh dua kali selama akhir pekan pada balapan Qatar tiga minggu lalu. Pada musim gugur dia mendapatkan masalah pada tulang rusuk kanan. Hal ini menambah daftar cedera yang dialaminya belakangan ini.
"Yang pasti, saya akan berusaha untuk tidak jatuh lagi," kata Lorenzo menjelang balapan kedua musim ini di Argentina.
“… pada dua balapan ini saya harus benar-benar bugar. Jadi ini penting. Sangat penting bagi saya untuk tidak mengalami kecelakaan lagi.”
"Saya mungkin butuh satu margin keselamatan tambahan, tetapi tentu saya ingin mendapatkan hasil terbaik. Jadi tidak mudah berkompromi."
Lorenzo, yang menyelesaikan GP Qatar di urutan ke-13, mengatakan dia merasa sakit di bagian tulang rusuk saat dia mengerem dan saat dia mengubah arah selama balapan itu.
"Tentu saja obat penghilang rasa sakit banyak membantu, tetapi tidak semua (rasa sakit hilang)," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa dia masih merasakan sedikit rasa sakit karena cedera itu, tetapi dia merasa dari hari ke hari kondisinya terus membaik.
Mengenai masalah kesehatan lain yang sedang dialaminya, Lorenzo berkata, "Tentang pergelangan tangan, saat ini sudah lebih baik daripada saat di Qatar. Membutuh waktu yang lama untuk pemulihan. Saya masih belum bisa melakukan push-up karena tangan saya masih sakit saat menekan.”
"Tapi saya rasa, saya akan merasa jika di motor nanti disbanding saat saya di Qatar. Itu tidak akan terlalu mengganggu saya."
Di sisi lain, Marc Marquez masih menyembuhkan cederanya, setelah menjalani operasi di bahu kirinya menjelang musim 2019.
Setelah pembuka musim di Qatar, terbukti bahwa masalah pada bukan faktor yang menghalangi performanya, mengingat ia menempati posisi kedua di bawah Andrea Dovizioso. Marquez menekankan dia tidak menginginkan masalah bahu bisa menahannya kembali di Argentina.
"Saya sudah mengatakan di Qatar bahwa pundak saya tidak menjadi masalah bagi performa saya di atas motor, dan ini sangat membantu. Kalian melupakan sesuatu yang telah saya perjuangkan sepanjang musim dingin, dan ini penting," katanya.
“Saya mencoba untuk kembali ke kehidupan normal, latihan normal, tetapi untuk ke motorcross masih terlalu dini. Saya merasakan sakit di pesawat (penerbangan ke Argentina), di motorcross, tapi untuk MotoGP tidak masalah."