Kapasitas Mesin Mobil Terbesar di Dunia (Part 1)

Ini adalah tengan 50 mesin favorit jalan raya. Kendati masih bisa dengan mudah memilih dua kali lebih banyak dari itu. Bagaimanapun, itu bisa berarti yang terbesar, paling kuat, paling relevan, dan paling menarik. Saat memilih 50 mesin mobil favorit jalan raya ini, bisa dipertimbangkan setiap pembangkit tenaga yang dibangun dalam jumlah besar. Mari kita lihat apa yang menurut kami terbaik menrut alur kronologinya:

1. Ford flathead V8 (1932)

Pada 1920-an, banyak mobil keluarga yang hampir mencapai kecepatan 40mph. Kemudian Ford memperkenalkan flathead V8-nya dan tiba-tiba semakin banyak pembeli bisa mendapatkan mobil yang bisa mencapai kecepatan 60mph sepanjang hari. Flathead V8 tidak terlalu efisien tetapi sederhana, tangguh dan dapat diandalkan, itulah sebabnya ia tetap diproduksi di mobil Ford sampai tahun 1954. Luarbiasanya mesin ini digunakan di truk militer sampai tahun 1990-an. Itu adalah kontribusi teknik besar terakhir oleh Henry Ford untuk perusahaannya.

Baca juga: Inilah Mobil 2Tak

2. Volkswagen flat-four (1936)

Beetle adalah salah satu mobil dengan penjualan terbesar dalam sejarah dan semuanya ditenagai oleh flat-four berpendingin udara. Awalnya itu adalah unit 1131cc, tetapi pada saat Beetle berpendingin udara terakhir dibangun, ini telah membengkak menjadi 1584cc, namun perpindahan hingga 2,0 liter ditawarkan pada Tipe 4. Mesin yang sama mendukung camper Tipe 2 dan Transporter - dan menjadi dasar untuk pembangkit tenaga Porsche 356.

3. Ferrari Colombo V12 (1947)

Dalam dunia mesin empat silinder 2.0 liter, ide pembangkit tenaga 1.5 liter yang menampilkan 12 silinder mungkin tampak sangat gila. Tapi itu adalah spesifikasi mesin Ferrari pertama; 125 menampilkan unit 1497cc dengan kecepatan 116bhp. Pada saat V12 yang dirancang di Kolombo mundur pada tahun 1989, seri 412i dihentikan, perpindahannya telah meningkat menjadi 4,9 liter dan output daya telah melonjak menjadi 318bhp. Sepanjang jalan kami akan memiliki banyak iterasi dari 250, 275 dan 365GTB / 4, yang lebih dikenal sebagai Daytona.

4. Citroën flat-twin (1948)

Tidak dapat disangkal bahwa Citroën 2CV (foto) adalah mobil yang terkenal, dan bagian dari pesonanya adalah suara bising yang dihasilkan oleh flat-twin berpendingin udara yang direkayasa dengan sangat baik yang diletakkan di bagian hidung mobil. Awalnya terlihat dalam bentuk 375cc, lalu datang 425cc, 435cc. Akhirnya versi 602cc dari pembangkit tenaga Gallic ini, juga dipasang pada Ami, Visa, Mehari, Dyane, Bijou dan Acadiane.

5. Jaguar XK (1948)

Pertama kali terlihat di XK120 tahun 1948. Jaguar XK straight-six menggunakan antara lain E-Type, XJ, C-Type, D-Type dan Mk1 / Mk2, dengan perpindahan mulai dari 2,4 hingga 4,2 liter. Mesin XK memberi Jaguar lima kemenangan di Le Mans dan memberikan kekuatan motif untuk hak terbaik Coventry hingga tahun 1992, di mana saat itu hampir 700.000 eksemplar telah diproduksi.

6. BMC A-Series (1951)

Diproduksi selama setengah abad (1951-2000), mesin A-Series pertama kali digunakan di Austin A30. Kemudian digunakan untuk menggerakkan sejumlah besar mobil termasuk Morris Minor, Austin Healey Sprite dan MG Midget (foto), Austin Allego, Morris Marina, Austin Metro dan semua edisi Mini. Mudah disetel dan ditawarkan dalam kapasitas mulai dari 803cc hingga 1275cc (tetapi dapat ditingkatkan hingga 1380cc yang andal). Mesin Seri-A telah dinikmati oleh jutaan pengemudi - termasuk banyak pembalap.

7. Chevrolet V8 blok kecil (1954)

Ketika Chevrolet memperkenalkan small-block V8 pada tahun 1954, mungkin tidak diharapkan untuk membangun lebih dari 100 juta unit dalam proses produksi yang akan berlangsung hingga tahun 2003. Namun Anda masih dapat membeli satu merek baru jika Anda mau. Powerplant disebut demikian karena ukurannya - jauh lebih kecil dari powerplants besar Chevrolet, meskipun blok kecil berpindah antara 4,3 dan 6,6 liter (262-400cu in). GAMBAR: 1985 Chevrolet Camaro Iroc-Z28

8. Ferrari V6 (1958)

Sedikit lebih dari satu dekade setelah Ferrari melejit dengan V12 yang dirancang di Colombo, ia memperkenalkan V6 2.0 liter yang dirancang oleh Vittorio Jano (1891-1960). Pertama kali dilihat pada tahun 1958 dan dikampanyekan dari tahun 1959, V6 pertama kali digunakan di mobil jalan raya pada tahun 1967, di Dino 206GT. Di mobil itu mesinnya menggunakan balok aluminium. Tetapi pada tahun 1969 perpindahannya ditingkatkan menjadi 2419cc dan balok itu terbuat dari besi tuang, untuk pengenalan Dino 246GT.

9. Rolls-Royce V8 (1959)

Diperkenalkan pada tahun 1959 dalam bentuk 6230cc, Crewe V8 dipasang ke Rolls-Royce Silver Cloud dan Bentley S2. Pada tahun 1970 kapasitas ditingkatkan menjadi 6750cc dan dalam bentuk itulah mesin tetap berproduksi selama setengah abad berikutnya. Fleksibel dan torsi besar-besaran, Rolls V8 juga mampu mengumpulkan jarak tempuh antar galaksi jika dirawat.

10. Ford small-block V8 (1961)

Ford telah membangun banyak V8 selama bertahun-tahun. Tetapi kami mulai di sini dengan blok kecil yang tiba pada tahun 1961, dan yang dipasang ke Mustang sejak peluncurannya pada tahun 1964. Dijuluki Windsor, V8 dibangun di lokasi Ontario, sampai produksi dipindahkan ke Cleveland pada tahun 1969. Sementara mesin Windsor dan Cleveland diproduksi berdampingan. Blok kecilnya bertahan sampai tahun 2000 sementara Cleveland terbunuh pada tahun 1982. Tampak dalam gambar: Ford Mustang Boss 302. [eli/asl/timBX]