SEP 17, 2022@15:00 WIB | 412 Views
Aston Martin harus menelan pil pahit akibat gugatan sebesar 170 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,54 triliun dari dua mantan dealer yang tidak puas dengan mengatakan, pabrikan mobil asal Inggris tersebut berutang uang kepada mereka yang mendanai sebagian pengembangan hypercar Valkyrie.
Semua bermula ketika Aston yang kekurangan uang membutuhkan bantuan untuk menjalankan proyek supercar tersebut sehingga pada tahun 2016 beralih ke Andreas Baenziger dan Florian Kamelger yang mengoperasikan dealer yang sukses menjual mobil merek tersebut dan memiliki koneksi dengan beberapa klien eksklusif Aston Martin.
Financial Times melaporkan bahwa pasangan Swiss itu menyediakan dana untuk Valkyrie, Valhalla, ditambah mobil ketiga, dan sebagai gantinya akan ada pembayaran royalti sebesar 3 persen, yang setara dengan sekitar $170 juta.
"Proses arbitrase berada pada tahap awal tetapi grup berpandangan bahwa mereka dapat mempertahankan klaim yang diajukan oleh Nebula Project AG dan menegaskan klaim balik yang sah dalam arbitrase," kata Aston tentang gugatan dalam prospektus untuk rights issue perusahaan yang diterbitkan. minggu lalu.
Tahun lalu Aston meluncurkan gugatan perdata dan proses pidananya sendiri terhadap perusahaan dealer, Nebula Project AG, dengan mengklaim bahwa dealer telah menahan deposit yang diberikan pelanggan, dan menuntut sebesar $17 juta (Rp 254 miliar).
"Aston Martin telah berkomunikasi dengan pelanggan kami yang terkena dampak untuk memastikan mereka tetap menerima pengiriman kendaraan mereka," kata bos Aston, Lawrence Stroll dalam sebuah pernyataan. "Kami yakin dengan posisi hukum kami dan percaya bahwa tuntutan balik mereka adalah pembalasan dan tidak berdasar."
Aston Martin sendiri telah mengalami periode ketidakstabilan keuangan yang lama selama 109 tahun keberadaannya, dan mengalami penurunan nilai saham yang memalukan setelah diluncurkan ke pasar pada tahun 2018. Namun musim panas ini terungkap bahwa Dana Investasi Publik Arab Saudi telah menyuntik dana investasi sebesar $93 juta (Rp 1, 4 triliun) untuk Aston. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber