NOV 24, 2019@10:45 WIB | 1,081 Views
Karma tidak berhenti berinovasi setelah kemunculan Fisker Karma ditahap awal 2011, dan Karma Revero berhasil menjadi lineup EV sports car dunia di April 2019. Kali ini benar-benar ingin menampilkan dirinya sebagai penghasil sports car, dnegn menampilkan konsep SC2 bergaya coupe, menghasilkan 1100 hp dan kemampuan eksplorasinya sejauh 563 km.
Disebut sebagai SC2 karena, coupe yang satu ini melengkapi generasi pertama SC1 Vision Speedster yang diluncurkan pada Auto Shanghai pada bulan April kemarin. Kemampuan melesatnya 1,9 detik dari posisi diam bergerak ke 98kpj. Secara catatan waktu bakal head to head dengan Tesla Roadster generasi kedua, tapi sayang jika SC2 dua belum punya rencana produksi.
Karma menghasilkan tenaga yang ekstrim berkat powertrain yang menghasilkan 1100 hp dengan baterai yang baru. Powertrain berasal dari motor listrik disetiap axle dan menjadi bagian dari platform EV modular yang bakal menjadi generasi pertama untuk tahun 2021.
Soal desain, Karma memang tidak merancangnya sendirian. Andreas Thurner, mantan desainer Rolls Royce didaulat mengawasi desain Karma di masa depan. Sebuah studio desain Karma berlokasi di Irvine Kalifornia, dan menjadi markas bisnis consulting layanan desain dan teknik dari Karma.
"SC2 menyajikan desain yang optimis dan menantang masa depan mobil coupe sporty yang mampu meningkatkan mobilitas berdasar experience," tutur Thurner.
Baterai SC2 terdiri unit lithium berkemampuan 120 kWh membentuk huruf I. Baterai ini diklaim mampu menempuh perjalanan hingga 563 km, dan tergolong pada baterai middle. Kinerja mesin yang kuat dikombinasikan dengan pengereman carbon ceramic, suspensi push rod, dan torque vectoring.
Bagi penyuka game, Karma telah menambahkan fitur Drive and Play. Sebuah fitur yang mengandalkan kamera dan sensor yang dapat mensimulasikan perjalanan ketika hendak diparkir. Dan itu bisa dimaksimalkan untuk menambah keterampilan mengemudi saat race track.
Sayangnya Karma Revero lebih ke mesin hybrid, namun SC2 adalah sport coupe yang benar-benar electric. Lebih dari gaya Z4 atau Toyota Supra, SC2 tampil dengan pintu gullwing, dan atap yang minimalis. Penulis sendiri berharap Karma Automotive tidak segera mewujudkan versi produksinya, atau minimal menemukan pendanaan yang cukup untuk produksi masal.[Ahs/timBX]