SEP 14, 2021@19:04 WIB | 5,871 Views
Kawasaki ZX-10R 2021 diproduksi cukup signifikan meneruskan generasi sebelumnya. Lebih ramping dengan suntikan teknologi yang cukup baik. Memiliki power band yang linear dari rendah menengah hingga keatas, tidak ngagetin dan tetap melimpah, dan semakin ringan dikendarai berkat update aerodinamika dan kontrol elektronika. Riding dengan ZX10R ini menjadi lebih percaya diri, kelas superbike namun seringan sportbike 600cc.
ZX10R tenaganya terasa jinak, sehingga rider bisa predictable, berapa tenaga yang mau dilepas. Keunggulan desain fairing sudah memberikan downforce lebih baik, memberikan handling lebih mudah di lintasan atau jalan biasa.
Bobot motor lebih ringan, ditambah fitur elektronik launch control, cruise control, 4 mode riding dan fitur elektronik lainnya tidak membuat Kawasaki dibundling dengan harga selangit. Dengan harga Rp520 juta, ZX10R tahun 2021 menjadi affordable untuk dimiliki, bagi two wheelers enthusiast yang ingin naik kasta, sportbike ke superbike.
Dengan dual airscoop dan mono air ram menjadi andalan Kawasaki sebagai superbike yang unggul di sektor tenaga dan aerodinamika. Tenaga meningkat menjadi 210 hp dan torsi 114,9 Nm di rentang putar 11.400 rpm, dengan powerband yang melimpah namun dengan handing yang jauh lebih mudah dibanding generasi sebelumnya.
Tenaga yang buas didistribusikan melalui 6 percepatan dan dukungan teknologi quick shifter benar-benar menempatkan Kawasaki ZX10R adalah bagian dari pengalaman Kawasaki turun di kelas Superbike untuk produksi masal. Kawasaki menyematkan logo khusus seperti H2, secara performance dan teknologi sudah lebih mendekati. Sebuah kasta tertinggi di ranah superbike.
Dilengkapi dengan fitur cruise control, yang secara kebutuhan lebih untuk kenyamanan saat berkendara jarak jauh, melepas tuas gas sembari meluruskan tangan dan jemari, atau bergaya seperti superhero. Dilengkapi dengan ECO indicator, konsumsi BBM jauh lebih terkendali. Dengan tangki memuat 17 liter BBM, konsumsi bahan bakar 1 liter untuk 13 km dalam siklus perkotaan. Kawasaki ZX10R 2021 juga punya segudang fitur elektronik, seperti elektronik throttle valve, Engine Brake Control. Kawasaki Cornering Management Function, Traction Control, IMU Enhanced Chassis dan Anti Lock Brake System.
Suspensi depan sudah inverted fork dari Showa BBF (Balance Free Fork) berdiameter 43 mm sudah bisa mensetting tingkat kompresi sekaligus rebound, serta preload adjustable dan top out springs. Sunspensi belakang juga dari Showa mengadopsi pola horizontal back link, Balance Free Rear Cushion Lite (BFRC). Pengaturan suspensi belakang menempatkan unit shock dekat dengan pusat gravitasi motor, dan memberikan ruang depan knalpot lebih besar serta tidak mempengaruhi oli suspensi dan tekanan gas, sehingga kinerja suspensi lebih konsisten.
Saat menggunakan riding mode Low, tenaga mesin hanya didelivery 80%, namun bukaan throttle akan terasa lebih ringan. Sebaliknya saat mode full, tenaga mesin tidak ada yang dihambat, dan disalurkan melalui roda belakang.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumya, ZX10R punya delivery power yang cukup smooth, sementara body lebih simpel dan berat lebih ringan, memberikan handling yang mudah. Berat Kawasaki ZX10R 2021 turun 13 kg, dan elektronika sasis yang sudah diperhatikan secara real time dan akurat dalam perubahan kondisi jalan.
Penambahan fitur inertial measurement unit (IMU) membaca perubahan derajat pengendara. Sehingga perubahan akselerasi dari sumbu longitudinal, tranversal dan vertikal serta pitch rate dapat diukur. IMU menempatkan hasil posisi orientasi sasis lebih jelas dan real time, tentunya handling lebih mudah dengan batasan kendali terasa lebih tepat bagi riders.
Dengan harga Rp520 juta, Kawasaki Motor Indonesia memberikan harga yang affordable untuk two wheelers enthusiast. Sementara modifikasi yang sudah dikembangkan seperti pergantian velg alumunium billet dari Marchesini yang lebih ringan dari pabrikan, kemudian sistem knalpot sudah diganti dengan aftermarket Avionic buatan dalam negeri.
Secara suara knalpot lebih baik, Selang hel dan kaliper Brembo P2 untuk bagian belakang lebih dingin dua kali dan cengkraman lebih baik berkat braket berbahan titanium. Secara keseluruhan body sudah dilengkapi dengan PPF (paint protection film) yang cukup melindungi body dari goresan, karena berkemampuan self healing.[Ahs/timBX]