FEB 13, 2023@14:00 WIB | 533 Views
Market LCGC 180 ribu tahun 2022, market tumbuh 24% diatas rata2 market 19%. Ditengah pertumbuhan retail LCGC sebesar 24% atau sebesar 34.953 unit, berapa besar sih jumlah New Agya 2022 terserap dipasaran, jumlahnya lumayan besar 21.336 unit secara wholesales.
Seluruh varian new Agya yang berjumlah 8 unit, jumlah LCGC yang paling kencang terserap dipasaran adalah New Agya 1.2 GR Sport dan New Agya 1.2 GR Sport A/T yang mencapai 20 ribu lebih. Catatan ini yang ternyata menjadi landasan Toyota Astra Motor menggarap market LCGC lebih serius.
Toyota Agya muncul pertama kali tahun 2013 dan kembali menyapa penggemar LCGC hatchback di tanah air pada 2023 sebagai All New Agya dan All New Agya GR Sport pada 13 Februari 2023. Menggunakan platform baru, mereka menyebutnya sebagai new dynamic platform banyak perubahan dan impact tersendiri. Sayangnya All New Agya adalah world premier, sehingga harga dan spesifikasi belum bisa dirilis. Namun sedikit bocoran, platform dan engine yang digunakan berbasis TNGA (Toyota New Global Architecture) dan mesin 3 silinder 1200 non turbo, yang digunakan Raize dan Rocky.
Alasan menggunakan New engine mengarah ke efisiensi baru dan perfomance, mengapa engine baru digunakan?
"Secara performance di rpm rendah tenaga bertambah dibanding versi 2021. Alasan kenapa ada 2 varian, karena mendukung mobilitas yang berbasis efisiensi untuk new buyer dan disisi lain GR Sport menjadi versi performance. Dua unit Agya Fun to drive dan adfordability jadi tidak disematkan TSS. Kedua varian ini masih prototype, karena masih perlu pertimbangan dari masyarakat. Jadi target market lebih first buyer diperkirakan masih tumbuh melihat perkembangan lalu," ungkap Henry Tanoto Vice President Director TAM.
Kenapa harus World Premiere Global, tidak langsung launching. Fokus introduce produk dan development storinya. Antara world premiere dan launching tidak banyak perbedaan. Jadi fokus kedepan adalah mengisi line up Agya dan Agya GR Sport.
Flatform TNGA LCGC yang diterapkan di All New Agya tipeG dan Agya GR Sport telah dirubah secara besar. "All New Agya dipastikan tetap mengunci segmen LCGC, namun untuk varian Agya GR Sport bakal diluar LCGC. Tidak ada detail mesin, kecuali bakal menggunakan mesin Raize, dan apakah menggunakan turbo atau tidak semua bergantung pertimbangan internal kami," tambahnya.
Presiden Direktur TAM Hiroyuki Ueda menambahkan, total penjualan varian GR Sport terjual 71% dibanding model yang lain. Pada All New Agya dan All New Agya GR Sport memiliki beberapa perbaikan performance, meliputi tenaga yang lebih agersif, stering lebih responsif, steering feel, linearity, body roll angle, dan damping.
Body All New Agya dan GR Sports generasi kedua sudah dibikin lebih sporty. Hood didesain lebih sporty dengan shapping yang sporty dan muscle. Antara head lamp dan grille dipisahkan oleh garnish chrome. Bumper depan terkesan agresif, dengan gaya foglamp vertikal alam mata kucing, dan head lamp dua shape, mempertegas LED tiga titik dan lampu sein.
Bumper belakang juga lebih agresif, dengan diffuser lebih tajam. Lekukan khas pintu bagasi, dengan emblem Toyota di tengah menambah kesan serius akan kehadiran LCGC yang affordable dan performa. Sebuah spoiler kecil dan antena pada tipe G.
Versi GR Sport dari Agya lebih dikenal dengan emblem khusus GR Sports di depan dan belakang. Sementara pilihan warna diperkenalkan dengan Two Tone, hitam dibagian atap pilar A dan B, garnish depan, bumper dengan air vent hitam dan diffuser dengan dual tone candy dan hitam glossy.
Jelas sudah kehadiran All New Agya dan All New Agya GR Sport menjadi kompetitor utama LCGC 5 seater seperti Honda Brio Satya dan RS. Apakah bakal diterima cukup serius di kalangan first buyer dan milenial, tentu waktu akan menjawab.[Ahs/timBX]