MAR 06, 2019@10:54 WIB | 1,696 Views
Penyelenggara Grand Prix Meksiko mengatakan mereka telah melewatkan tenggat waktu untuk dimasukkan dalam kalender Formula 1 sementara tahun 2020, tetapi bersikeras bahwa mereka masih bekerja untuk memastikan bahwa masih berpeluang.
Masa depan perlombaan di Mexico City diragukan setelah kehilangan dukungan pemerintah pusat, sementara kontrak di Spanyol, Inggris, Jerman dan Italia berakhir musim ini, dan tidak ada perjanjian baru yang ditandatangani.
Karena itu, tidak ada satu pun dari balapan di atas yang dijamin mendapat tempat pada jadwal tahun depan.
CEO F1, Chase Carey telah mengecilkan tanda tanya yang sedang berlangsung atas kesepakatan yang tidak ditandatangani.
“Kami memiliki sejumlah pembaruan tahun lalu, sama seperti kami memiliki sejumlah pembaruan pada tahun sebelumnya. Ada masalah yang berbeda di masing-masing," ujar Chasey.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh penyelenggara GP Meksiko menyebutkan, "Setelah batas waktu untuk menjaga tanggal yang kami gunakan untuk Formula 1 GP Meksiko berakhir, kami ingin menyampaikan bahwa promotor acara tersebut telah kehilangan hak pilihan mereka untuk mempertahankan tanggal tersebut dalam kalender 2020.
“Namun demikian, negosiasi baik dengan F1 dan pihak berwenang negara kita masih pada jalur dengan semangat terbaik untuk menemukan alternatif untuk menjaga kompetisi GP tetap di Meksiko.
"Ketika kami memiliki berita tentang negosiasi yang kami pertahankan dengan pihak berwenang, kami akan mengumumkannya kepada publik, hanya melalui saluran resmi dan juru bicara."
Satu sumber mengindikasikan bahwa F1 dan FIA akan membahas bentuk musim 2020 pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia minggu depan.
