AUG 07, 2023@13:00 WIB | 491 Views
Black Drag Bike 2023 yang berlangsung di Blackstone Otomotif Sirkuit Sidoarjo, diikuti dengan sekitar 550 starter di 24 kelas digelar dari jam 09.00 pagi hingga jam 21.00 malam, menjadi even drag paling besar di Jawa Timur. Selain membuka kelas point, ada 16 kelas tambahan yang dibuka. Di kelas tambahan yang paling terlihat ramai, terutama kelas Braket 8 diikuti 40 dragster dan 8,5 detik diikuti 48 dragster. Kami menyebutnya kelas ini sebagai kelas neraka karena sangat banyak pesertanya.
Di kelas 17 Herex misalnya, kelas yang cukup kental dengan gaya modifikasi Jawatimuran ini juga menghasilkan catatan waktu yang cukup prestisius. Tim Madhe Pekajaman turun tiga motor WKRT Madhe Pekajaman di podium 2, Blacky Madhe Pekajaman dua unit di podium tiga dan empat. Catatan terbaik 7,061 detik oleh Akbar Ateng dari Pilotter Gank dan Madhe Pekajaman.
"Penamaan motor tersebut berdasarkan investor yang terlibat dalam project motor. Termasuk dari tim Pilotter (Jokowi-Ngoro Mojokerto), WKRT, dan owner Bali, ketiganya berhasil naik podium, melalui pembalapnya, Arya Supe dari Madiun, Edo Sanjaya Mojokerto, dan Yudhis Kurcaci Lombok. Alhamdulillah target kami terpenuhi dengan meramaikan 3 podium di kelas Herex 300 Non DOHC," ungkap Madhe dari Workshop Drag Banyuwangi ini. Dirinya terbiasa membangun motor drag berbasi GL series, modifikasi start from Rp45-50 jutaan, dan sudah membangun 10 unit engine dalam semester hingga awal semester 2 ini.
Ada tiga kelas untuk motor Herex yang dipertandingkan. Pertama Herex 300cc Non DOHC (mix rider) diikuti 38 dragster, ada Herex 300cc Sunmory (mix rider) diikuti 13 dragster dan Herex GKS 300cc Non DOHC diikuti 13 rider.
Hasil dari tiga kelas tersebut, Herex GKS 300 Non DOHC menjadi kelas yang berkarakter daerah Sidoarjo, Mojokerto dan Surabaya. Di kelas ini, motor Blacky Herex besutan Madhe Garage tampil dengan 3 rider berbeda sekaligus, dan ketiganya naik panggung.
"Edo Sanjaya, Idam Bogang, Santi MS, berhasil naik podium 2,3,4 di kelas Herex GKS 300 Non DOHC. Kelas ini sebelumnya tidak ada di rundown race, tapi karena permintaan peserta memenuhi kuota 13 dragster, akhirnya membawa Blacky tampil di podium untuk ketiga kalinya," ungkap Madhe, manajer Madhe Pekajaman.
Dikelas Herex 300cc Sunmory, nama Madhe Garage kembali naik podium. Dengan dragster seperti Arya Supe Madiun, Raka Komang Banyuwangi dan Edo Sanjaya Ngoro mencatatkan waktu 7,638 detik, 7,45 detik dan 7,839 detik.
Kelas Bracket yang kebanjiran peserta menghasilkan podium yang mengejutkan. Joko Precil dari tim Racing Days URS mengunci waktu terbaiknya 8,008 detik di podium pertama. Disusul dengan Deska Muntel mewakili tim Berkah Anak Rantau dengan 8,027 detik, dan Idam Bogang mewakili MSL 29x Caber Pasar dengan catatan 8,033 detik.
Terkait kelas FFA catatan waktu tercepat selama even Black Drag Bike 2023 Sidoarjo dicatatkan 06:566 detik, sementara tahun 2022 lalu catatan tercepat diraih oleh Ilham Unyil dari tim HTJRT Indonesia dengan 6,548 detik.
Kelas FFA Point A di Black Drag Kali ini dipenuhi nama-nama baru. Sebut saja Ilham Alviano dari Bayu Bangun Perkasa mencatatkan reaction time (RT) 0,019 detik dan Total Time 6,566 detik. Disusul dengan Yudhis Kurcaci dari RH57 RJM Fuboru Vreinz JRP diposisi kedua 6,568 detik.
Rekan satu tim Okto Zalfa dari Gemilang Vreinz RH57 Pekajaman mencatatkan waktu tercepat ketiga, 6,577 detik. Waktu tercepat keempat Deska Muntel dari tim AVR Racing AMS60 dengan 6,582 detik. Dan podium kelima diisii Dicky GA dengan Gemilang Vreinz RH57 Pekajaman di 6,637 detik.
Sampai jumpa digelaran Black Drag Bike Sesion II, di Sirkuit Mijen Semarang pada 9 September 2023. Blackxperience, Pelopor Sportainment Drag Bike.[Ahs/timBX]
