MAR 02, 2020@11:00 WIB | 792 Views
Konfirmasi gelaran MotoGP di Qatar berujung pada pembatalan, karena telah diputuskan kekhawatiran menyebarnya virus Corona. FIM, IRTA dan Dorna memutuskan pembatalan, karena pembatasan terbang ke Qatar, yang berimbas penerbangan warga negara Italia ke Qatar dan negara-negara lain.
Kriteria penggagalan mencakup beberapa alasan, seperti penumpang yang tiba di Doha untuk maksud penerbangan langsung ke Italia, atau bagi pengunjung yang sudah 2 minggu berada di Italia bakal langsung dibawa ke karantina minimal 14 hari. Italia yang memerankan kelas utama MotoGP juga memutuskan untuk menggelar premier class competition MotoGP.
Tim dan pengendara Moto2 dan Moto3 yang sudah melakoni tes selama tiga hari. Itu berarti posisi keberadaan tim Moto2 dan Moto3 sudah berada di Sirkuit Internasional Losal awal pekan ini, dan kemungkinan kedua kelas ini bakal tetap digelar.
Sementara kelas ringan dan menengah bakal bersaing untuk musim pembuka 6-8 Maret. Seperti kelas lain Idemitsu Asia Talent Cup, juga bakal digelar diwaktu yang sama. Namun kepastiannya tetap menunggu revisi jadwal.
Jadwal kedua gelaran MotoGP Thailand yang bakal digelar 20-22 Maret kemungkinan bakal ditunda hingga akhir sesi, termasuk jadwal MotoGP di COTA pada 3-5 April dan Argentina pada 17-19 April 2020. Seperti halnya Qatar, pemerintah Thailand, AS dan Argentina juga melakukan kebijakan pelarangan yang sama.
Thailand untuk sementara terkena 42 kasus, sementara 1128 kasus, dan Amerika Serikat 69 kasus yang terjangkit virus Corona. Tim Italia seperti Ducati dan Aprilia dinyatakan tidak bisa masuk ke Qatar meski sudah melakukan serangkaian test, akhirnya mengirimkan logistiknya ke Thailand. [Ahs/timBX]