AUG 15, 2020@11:00 WIB | 990 Views
Akhirnya hari yang dijanjikan di bulan Agustus telah tiba. Hyperion XP-1 akhirnya meluncur di daratan dalam sebuah teaser. Supercar berbasis bahan bakar hidrogen (H2), sebagai mobil performance pertama dikombinasikan dengan tenaga surya. Secara kemampuan melewati jarak tempuh Lucid Air yang hanya 517mil (832 km), bahkan Hyperion XP-1 diklaim mencapai 1016 mil atau 1635 km, dengan kombinasi 55 persen rute kota dan 45 persen rute bebas hambatan.
Sementara data teknis Hyperion XP-1, tidak menyebutkan berapa banyak hidrogen yang dibawa untuk jarak tempuh Merak-Banyuwangi sekitar 1.137 km. Hidrogen akan ditampung di storage khusus berbahan karbon fiber, dan menyuplai proton exchange membrane (PEM) sebagai teknologi surya.
Hyperion XP-1 menggunakan tiga transmisi percepatan sebagaimana mobil elektrik lain. Dengan akselerasi dibawah 2,2 detik untuk 0-96kph dan kecepatan tertingginya mencapai 356 kph.
Sebuah ultra kapasitor dipasang untuk menghubungkan ke sistem penggerak Supercar ini. Fungsinya sebagai ruang penyimpan tenaga saat regenerative braking. Fungsi kedua untuk mendorong kembali tenaga Hyperion XP-1 saat meluncur kembali dari pengereman. Lebih ke tenaga cadangan, sementara tenaga utama dihasilkan dari hidrogen dan fuel cell. Kombinasi keduanya akan menghasilkan daya kuda yang cukup tinggi.
Mengingat tidak ada patokan daya gabungan, minimal Hyperion XP-1 dibuat dengan berat kosong 1032 kg, sebagai supercar atau hypercar paling ringan. Hal itu ditunjang dengan sasis yang terbuat dari monocoque, tersusun dari carbon titanium metal composite matrix. Body Hyperion XP-1 berbahan titanium reinforced composite. Bagian diffuser dibuat dari composite berfinishing kevlar.
Sektor pengereman didukung big carbon ceramic, pada roda 21 inci depan dan 22 inci belakang dengan struktur materi carbon composites. Sektor interior beraksen titanium didominasi layar sentuh curve 96 inci. Atau jika ingin lebih manual bisa menggunakan sistem kontrol gerakan. Bahan jok terbuat dari karbon dan dilapisi dengan kulit dengan jahitan tangan.
Desain agresif dan futuristik, aerodinamika disokong dengan air ports bagian depan dan belakang. Lihat bagian atap sebuah panel dengan panel benar-benar transparan. Secara totally mendekati desain Bugatti Chiron. Namun beberapa helai pita hitam dari punggung hingga kebagian bawah pintu gullwing, mungkin adalah panel solar, yang bisa menjangkau keberadaan matahari disemua sisi. [Ahs/timBX]
