JAN 22, 2019@19:00 WIB | 3,330 Views
Hubungan Lincoln Motor Company sebagai produsen mobil mewah, dengan Ford seperti halnya hubungan antara orang tua dan anak. Isu yang berkembang antar lain pertama-tama, Ford akan membuat sosok crossover dengan full electric yang diinspirasi oleh Ford. Setelah itu Lincoln akan menggunakan platform yang sama untuk membuat mobil sendiri.
Team Edison merupakan tim yang dibentuk oleh Jim Hackett saat dia ditunjuk sebagai Head of Ford. Sejumlah bisnis dikembangkan salah satunya bisnis berbasis EV diharapkan berkelanjutan dan terciptalah sebuah crossover.
Dibalik keinginan itu, Ford berencana untuk menginvestasikan $ 10 miliar untuk dialokasikan pada bidang penelitian dan pengembangan EV pada tahun 2022. Basic-nya antara lain, masa depan Mustang yang menginspirasi lahirnya sebuah Crossover. Mustang yang berpengalaman membuat mobil dengan mesin-mesing handal dikolaborasikan dengan culture Lincoln yang berhasil memproduksi karya-karya premium.
Ketika Lincoln mengumumkan untuk melangkah lebih jauh ke electric vehicle, pada dasarnya bersamaan waktunya ketika Cadillac mengungkapkan konsep kendaraan listrik pertamanya. Aliansi antara Ford dan Lincoln sebenarnya harus benar-benar independen. Artinya, Ford dengan tidak mengharapkan teknologi EV yang telah dikembangkan bersama Volkswagen untuk EV pertamanya. Setelah dua raksasa otomotif Eropa dan Amerika mengumumkan kemitraan tersebut, diharapkan akan aliansi EV semacam itu bagi Ford dan Lincoln di kelas crossover.
All-Electric Lincoln akan datang, dan itu tidak akan berdampak dengan mobil listrik yang dikembangkan Ford. Aliansi kelas dunia Ford dan Lincoln dapat menghasilkan kendaraan yang cukup berbeda meski dengan setingan drivetrain yang sama. Semua EV yang dihasilkan di seluruh dunia bukan hanya soal efisiensi dan movement tanpa emisi. Akan tetapi lebih tentang pengembangan besar-besaran dan sedikit demi sedikit akan menggerus kendaraan berbasis internal combustion engine (ICE).
"Kami dapat membuat kendaraan yang indah dengan cara yang berbeda," Kumar Galhotra, Kepala Operasi Amerika Utara Ford dan mantan Bos Lincoln mengatakan kepada AutomotiveNews. “Teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) memberi kita begitu banyak kebebasan untuk men-design kendaraan itu persis seperti yang kita inginkan. Kami akan membuat Lincoln BEV yang elegan," dikutip dari laman Topspeed.com.
Sekarang, Volkswagen dan Ford memang mengungkapkan hubungan mereka tetapi masih agak malu-malu. Harapannya transfer teknologi Volkswagen akan berlabuh di Ford EV masa depan. Perusahaan berencana untuk memperkenalkan enam model listrik pada tahun 2022. Lincoln EV pertama ini akan menjadi salah satunya. Terlepas dari rencana besar tersebut, Ford memang sedang fokus membuat Mustang hybrid, F-150 hybrid, dan F-150 all electric. [Ahs/timBX]