MENU
icon label
image label
blacklogo

Kerjasama Geely dan Nio Targetkan Bangun 5000 Stasiun Baterry Swap di 2025

DEC 01, 2023@11:07 WIB | 314 Views

Dua raksasa otomotif dunia dari China, Geely dan Nio telah mengumumkan kemitraan untuk bekerja sama dalam teknologi pertukaran baterai untuk mobil listrik.

Menurut siaran pers pada hari Rabu, Geely dan NIO akan bekerja melalui model investasi dan konstruksi bersama. Rencana itu termasuk mengembangkan dua standar pertukaran baterai dan mempercepat teknologi untuk pengalaman yang nyaman dan aman. Kedua perusahaan akan mengembangkan kendaraan listrik yang kompatibel dengan sistem pertukaran baterai.

Geely yang merupakan induk perusahaan dari Volvo, Zeekr, Polestar, dan Lotus adalah merek kedua yang digandeng Nio. Sebelumnya sudah ada Changan Automobile yang setuju bekerjasama pada Minggu lalu.

Untuk Nio kerjasama yang dengan kedua merek tersebut sangat penting mengingat perusahaan sedang memangkas jumlah tenaga kerjanya dan menunda investasi jangka panjang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Sedangkan buat Geely, kongkalikong ini akan semakin mendekatkan target awal mereka untuk bisa membangun 5000 stasiun penggantian daya hingga 2025. Waktu yang tinggal 2 tahun ini dianggap sangat berat untuk memenuhi target itu karena saat baru 300 stasiun yang dibangun.

Sistem penukaran baterai telah lama disebut-sebut sebagai solusi mengatasi kekhawatiran akan jangkauan, mengurangi tekanan pada jaringan pengisian daya, dan menurunkan harga mobil listrik. Biaya penukaran dikatakan kira-kira sama dengan biaya menggunakan .

Dari sudut pandang pengemudi, ini cukup sederhana. Daripada mencolokkan pengisi daya di bengkel jalan tol, Anda cukup menukar baterai yang sudah habis dengan baterai yang sudah terisi dayanya. [wic/timBX].

Tags :

#
geely,
#
nio,
#
battery swap

X