FEB 13, 2018@09:30 WIB | 1,762 Views
Bagi automaker mengembangkan future car menjadi modal yang cukup mahal. Namun untuk menyiasati agar mobil-mobil tersebut bisa diserap market, beberapa automaker berusaha mencari solusi dengan mengambil langkah strategis untuk spending ide. Seperti Audi dan Porsche mengambil kerjasama bertajuk the shared vehicle architecture of the future.
Kedua company tersebut berusaha bersama untuk menolong masadepan electrify, digitize, dan generasi masa depan dari teknologi autonomy. Seperti yang dikatan CEO Audi Rupert Stadler, “Otak terbaik perusahaan akan bersama-sama menentukan jalan meraih masa depan yang baik.” Tentu yang diharapkan dari Porsche dan Audi adalah kemitraan.
Tujuan dari kemitraan tersebut, bagaimana automaker tersebut membuat masa depan mobil secara bersama-sama. Menimbang porsi 2 otak pemikiran lebih baik daripada satu, keduanya mencoba ingin menunjukkan kemampuan kolektifnya. Tentu saja Audi dan Porsche merupakan anak perusahaan Volkswagen AG.
“Bersama-sama membuat progress lebih cepat, untuk mobil masa depan. Kami akan memanfaatkan keahlian kedua perusahaan dan memanfaatkan sinergi,” tutur Oliver Blum, Ketua Manajemen Porsche AG.
Stadler menambahkan, “Kami dipersatukan dengan nilai bersama, terutama untuk mengejar solusi terbaik dan penawaran terbaik bagi pelanggan.” Pada akhirnya tercium bahwa sebuah kemitraan adalah untuk memotong cost riset dan produksi.
Oliver Blum menjelaskan bahwa jika kedua perusahaan bertindak sendiri-sendiri, harga marketnya akan lebih tinggi sekitar 30 persen. Jika diamati, kerjasama perusahaan mobil jarang terjadi sebelumnya. Memang antara Audi, Porsche dan perusahaan induk VW telah berkolaborasi membamngun SUV baru. Namun perusahaan telah mengalihkan perhatian pada teknologi baru.
Beberapa bulan kedepan, tim perwakilan dar Audi dan Porsche akan mengidentifikasi kerjasama dan poin tujuan selama 7 tahun kedepan. Rencana sejauh ini cukup dibilang ambisius. Stadler mengatakan rencana tersebut kepada Reuters, bahwa kedua perusahaan akan memulai beberapa model mobil, seperti 2 model sedan dan 2 SUV.
Nah, seperti apa merek kedua mobil penggabungan ide kolektif tersebut? Tentunya mobil tersebut tidak menggabungkan merek. Blum mengatakan,“Kami sangat berhati-hati guna menjaga differensiasi antara merek kami. Porsche akan selalu Porsche, dan itu tetap akan menjadi masa depan kami,” tegas Blume.[Ahs/timBX]