MAR 29, 2018@21:00 WIB | 1,140 Views
Waymo dan Jaguar Land Rover (JLR) bekerjasama untuk menciptakan armada baru bertenaga listrik dan kemampuan otonom.John Krafcik, CEO mobil otonom Google, mengatakan bahwa Waymo berencana untuk menambah hingga 20.000 model Jaguar I-Pace bertenaga listrik dan otonom.
Dari jumlah tersebut termasuk untuk keperluan armada perusahaannya dalam beberapa tahun ke depan, sebagai layanan transportasi karyawan google, yang dijadwalkan untuk diluncurkan tahun ini di Phoenix, Arizona.
"Ini adalah mobil self-driving yang telah dicari oleh para pecinta mobil, dan siap untuk diproduksi,” katanya dilansir dari autonewseurope.
Waymo akan mulai menguji self-driving I-Pace akhir tahun ini, namun produksi hingga 20.000 kendaraan diperkirakan tidak akan dimulai hingga 2020.
"Memindahkan batas-batas teknologi yang diperlukan tidak dapat dilakukan secara terpisah oleh satu perusahaan lagi. Untuk itu, Anda perlu mitra kerjasama yang dapat membuat impian Anda terwujud, dan tentu saja hubungan yang baik," kata CEO JLR Ralf Speth.
Krafcik mengatakan kemitraan jangka panjang dengan Jaguar Land Rover adalah bagian dari tujuan Waymo untuk menyesuaikan armada self-driving-nya dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Ini adalah jenis kendaraan yang keenam Waymo telah menambahkan teknologinya, termasuk armada besar mobil otonom Chrysler Pacifica minivan melalui kemitraan dengan Fiat Chrysler Automobiles yang diumumkan pada tahun 2016 lalu.
“Kami tidak berniat membuat mobil, namun kami selalu ingin bermitra dengan perusahaan otomotif ternama seperti Jaguar Land Rover. Peran kami di dunia yang kami lihat dengan sangat jelas adalah untuk membangun pengendara yang paling berpengalaman di dunia dan membuat kendaraan tersebut dapat digunakan publik, beranjak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mudah dan aman,” kata Krafcik.[prm/timbx]