OCT 19, 2024@15:00 WIB | 195 Views
Black Drag Bike 2024 menjadi ajang berkompetisi dari level novice hingga level seeded. Efek positifnya semua kalangan bisa ikut berkompetisi. Segala macam aspek mulai dari teknis, skill hingga hoki menjadi bagian yang paling diharapkan.
Motor yang siap berkompetisi ditangani oleh workshop yang profesional (khusus drag) maupun semi profesional (umum). Didukung dengan timing yang profesional, Drag Bike resmi memberikan ukuran timing yang akurat. Mulai dari Reaction Time, timing to 60 Feet (18 meter), average speed dan Total Time. Indikator itu yang mampu dijadikan patokan para teknisi untuk selalu memperbaiki motornya.
Mulai dari noken As, booring, klep, per klep, karburator, kruk as, dan seher serta pengapian seperti CDI atau ECU. Kombinasi tersebut memberikan kompresi mesin semakin bertambah, didukung dengan penggunaan BBM yang cocok.
Di kelas Sunmori Ninja 2T 155cc STD Sunmori, dikuasai oleh Kiki Paiko, dragster asal Yogyakarta bersama tim AWP Pekajaman Madu Jaya 43Garage. Kiki Paiko mencatat Reaction Time yang cukup bagus, 0,010, dengan time 60FT 1,718 detik dan total time 7,367 detik.
Posisi kedua disusul oleh Raka Komang dari Banyuwangi menahkodai motor ninja dari tim BSMC Diandra Vapor Blasting dengan RT 0,025, 60 FT : 1,723 detik dan total Time 7,395 detik. Posisi ketiga dihuni oleh Hendra Kecil dari Yogyakarta, dari tim AWP Pekajaman Madu Jaya 43Garage RT 0,070, 60FT : 1,740, dan total time 7,495 detik.
Kelas yang paling favorit di Black Drag Bike 2024 Yogyakarta ini adalah kelas FU Porting 155cc dengan peserta tembus 26 dragster. Catatan waktu tercepat diraih oleh Yudis Kurcaci si Anak Ajaib bersama tim Putra ARS X YB55, menorehkan best reaction time 0,004 dengan FT 1,599 detik dan Total time 7,414 detik. Catatan ini menggeser rekor nasional untuk FU Porting.
"Seher ukuran 63.5 mm dari Kawahara. Per klep pakai FXR, per kopling JFA, part lain standar sesuai regulasi. Pilihan karbu PWK Sudco 38mm Air Strike. Dengan final gear perbandingan 13/45 merk SSS. Akhirnya kita menemukan kompresi naik 14.8 : 1, menjadi 15.2 : 1," tutur Pandu Asisten Mekanik Putra ARS X YB55.
Dengan motor yang sama, Agung Saputra berada di posisi kedua, dengan Total Time 7,441 detik. Disusul dengan Kiki Paiko dari tim DOS Muffler GETE JGS ALE-ALE diposisi ketiga, Deska Muntel diposisik keempat dari 15 Zone Godean Gank Doss Muffler dan posisi kelima diraih Wildan Kecil mewakili tim yang sama dengan Deska.
Kelas berikutnya, yang tidak kalah seru adalah kelas bracket 8 detik. Nanang Klowor dari tim Elpatron N DAYKOTA mencatatkan waktu terbaik 8,047 detik. Disusul kemudian oleh Nanda Kotak dari tim yang sama, dengan 8,076 detik. Posisi ketiga diraih Fidelsky67 dengan 8,060 detik. Nanda Kotak menempati posisi keempat dengan time 8,086 detik dan posisi kelima diraih oleh Fathur RW dengan time 8,087 detik. [Ahs/timBX]