DEC 14, 2018@16:00 WIB | 1,711 Views
Setelah sebelumnya, beberapa kali membahas isu-isu seputaranAston Martin Valkryie, komposisi powertrain menggunakan mesin Cosworth berkapasitas 6.5 liter, V12 dengan electronic motor, naturally aspirated dan memproduksi tenaga hingga 1050-1100 bhp. Fakta ini membuktikan bahwa Aston Martin tidak sendirian membangun sebuah hypercar yang rencananya rilis tahun 2019.
Tenaganya cukup besar tanpa bantuan forced induction.Kemudian didistribusikan melalui 7 percepatan sequential, dengan model rear-wheel drive. Akselerasinya kurang dari 0-100 kpj hanya kurang dari 3 detik, dengan kecepatan maksimal 200 mph. Dan hypercar ini bukan untuk sirkuit, namun dirancang untuk legal street dengan desain aerodinamika khusus tentunya.
Kabar dari laman new Atlas.com bahwa motor elektriknya bakal bekerja di performance mesin berada pada putaran yang ultra high, itu menandakan Valkyrie menjadi mobil hybrid. Disamping itu mesin 6.5 liternya bekerja memacu tanpa force induction secara parsial merupakan kenyataan yang unik.
Fakta ini kenyataan dari pentingnya kolaborasi menghasilkan data penting daya 1000hp, dan torsi 740 Nm. Namun kenyataannya Bugatti sudah sampai diangka tersebut sejak 2005, melalui Veyron dengan catatan Veyron menggunakan 4 turbocharger. Coba Black Pals simpulkan apakah ini kemajuan atau sebuah kemunduran?
Sejak kehadiran Veyron, beberapa mobil telah menyandang status ke hypercar, terutama karena pengguaan powertrains elektrik yang telah menjamur. Meski kita akui, menambahkan power dari kinerja motor electric bukanlah cara sederhana untuk dinilai. Lebih dari itu cobalah memutar otak untuk meningkatkan power yang sama hanya dengan combustion engines.
Disitulah kekuatan Aston Martin yang menyebutnya sebagai ultimate Expression of internal combustion engine. Dengan mesin V12 kemiringan 65 derajat menempatkan kapasitas 6.5 liter. Catatan menyebutkan pada putaran 11.100 rpm, bakal menghasilkan deruan knalpot melalui daya 1000 hp dan torsi 740 Nm.
Totally dengan berat mesin 206 kg, Valkryie itu lebih ringan dari mesin V10 Formula One Cosworth 3.0 liter. Antara block, head silinder, ban dan cam cover semuanya telah dikerjakan dengan mesin dari bahan solid metal. Termasuk Conrods, dan pinston F1 yang sudah berbahan titanium.
Crankshaft diproduksi dalam 6 bulan dan itu cukup menyita waktu yang lama. “ Kita bentuk dari bahan baja berdiameter 170 mm dan panjang 775mm. Bagian permukaan dihaluskan, kemudian dipanaskan dan dipasang di mesin. Kemudian dipanaskan kembali, untuk menambahkan gear ground, final ground dan difinishing kembali. Proses itu baru mencapai 80 persen, dan tidak terasa 6 bulan berlalu,” tutur engineer Aston Martin.[Ahs/timBX]
Jadi Black Pals, pantaskah Valkryie menyandang Hypercar dengan perpaduan mesin combustion dan electric , yang dibungkus dalam block berbahan karbon nan cukup ringan. Buat kami, Valkryie akan menjadi hypercars yang cukup iconic dengan mesin N/A V12-nya.[Ahs/timBX]