OCT 22, 2024@13:42 WIB | 152 Views
Brand otomotif dari Korea Selatan, KG Mobility (KGM) yang sebelumnya bernama SsangYong resmi menjalin kerja sama dengan Chery dalam yang berfokus pada pengembangan model kendaraan elektrifikasi.
Salah satu hasil dari kerja sama ini adalah keduanya sepakat untuk berbagi platform kendaraan SUV hybrid. Melansir The Korea Herald, platform yang akan digunakan keduanya adalah platform T2X milik Chery.
Platform ini sebenarnya sudah memulai debutnya pada bulan Mei. Dipakai untuk Chery Tiggo 9 Pro yang diitawarkan secara eksklusif sebagai plug-in hybrid (PHEV) di pasar dalam negeri.
Platform T2X ini memiliki konfigurasi mesin bensin empat silinder 2.0 liter turbocharged, yang menghasilkan daya 175 kW dan torsi 385 Nm. Dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan serta motor listrik 3DHT tiga percepatan yang memiliki output hingga 165 kW.
Namun, Chery belum mengungkapkan output gabungan dari sistem tersebut. Begitu pula terkait ukuran baterainya yang tidak diumumkan perusahaan.
Namun, Chery mengklaim Tiggo 9 Pro dapat melaju sejauh lebih dari 1.400 km tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar atau mengisi ulang baterai, mengingat peringkat konsumsi bahan bakarnya 5,2 L/100 km pada siklus uji WLTC yang lebih lunak.
Kerja sama ini diharapkan KGM bisa sangat membantu pihaknya untuk mewujudkan kendaraan hibrida pertamanya. Seperti diketahui, KGM pernah merencanakan kendaraan hybrid, SsangYong Korando, namun entah bagaimana perusahaan kemudian menepikan program tersebut dan justru merilis kendaraan listrik murni, Torres EVX. [wic/timBX].