Kia Berencana Meluncurkan Kendaraan Hidrogen Untuk Militer

Itu merupakan fakta bahwa mereka menawarkan Nexo FCEV sejak 2018. Meskipun memiliki akses ke parts bin Hyundai, Kia belum menunjukkan tanda-tanda mobil produksi bertenaga hidrogen di masa depan. Seperti dilansir The Korean Blog, ini akan berubah pada tahun 2028 ketika Kia akan mengungkap kendaraan penumpang hidrogen-listrik pertama mereka, setelah menggunakan teknologi di militer.

Selama “Hydrogen Mobility Show” di Korea Selatan, Song Ho-Sung, Presiden dan CEO Kia Motors, mengatakan kepada wartawan bahwa Kia akan fokus menggunakan teknologi hidrogen untuk militer, sebelum menggunakannya di kendaraan penumpang mulai tahun 2028. Dia juga mengungkapkan bahwa model Kia bertenaga hidrogen pertama akan "terutama kendaraan multi-tujuan". “Bahasa Korea kami tidak cukup maju, tetapi kami kira yang dia maksud adalah SUV dan MPV,” imbuhnya.

Baca juga: Kia Niro 2022 Akan Pertahankan Platform Powertrains Hybrid, PHEV, dan BEV

Anehnya, konsep mobil sport bertenaga hidrogen terbaru Hyundai yang disebut Vision FK, didasarkan pada Kia Stinger. Meskipun tidak ditujukan untuk produksi, prototipe menggunakan "konverter energi sel bahan bakar" yang dikombinasikan dengan powertrain hybrid plug-in penggerak roda belakang. Menurut Hyundai, sistem ini menghasilkan lebih dari 671 hp (500 kW / 680 PS), memungkinkan akselerasi 0-100 km-h (0-62 mph) dalam waktu kurang dari empat detik sementara jangkauan total lebih dari 600 km (373 mil).

Teknologi militer yang dibicarakan CEO Kia tidak hanya menyangkut kendaraan, tetapi juga generator darurat sel bahan bakar hidrogen. Kia diharapkan secara bertahap mengubah seluruh jajaran kendaraan militer mereka menjadi FCEV, mulai dari kendaraan komando terkecil dan teringan hingga truk yang lebih berat dan kendaraan yang dilengkapi senjata. FCEV lebih cocok untuk penggunaan militer dibandingkan dengan BEV, karena pengisian bahan bakar membutuhkan waktu lebih sedikit daripada pengisian daya. Perusahaan juga akan mengganti sumber pasokan listrik yang ada (genset diesel, baterai, dll) dengan solusi berbasis hidrogen yang lebih cepat, lebih efisien, dan bebas emisi.[ibd/timBX]