APR 22, 2019@19:00 WIB | 1,472 Views
Modern Small Crossover yang diperkenalkan KIA sebagai mobil konsep kali ini menyandang nama HabaNiro concept. Saking futuristikanya, mereka mengandaikan teknologi yang ditanam pada mobil crossover tersebut lebih maju dari piranti yang digunakan astronot saat mendarat di bulan. HabaNiro concept diciptakan untuk menjembatani commuter kota dengan mobil explorer, dengan system full electric pula.
Small crossover ini menggunakan powertrain electric menjangkau jarak 483 km, dengan teknologi otonom level 5, dengan fitur reactive emotion-reading system, windshield yang telah distreching, dan dilengkapi eye-tracking head up display. HabaNiro cukup futuristik, dengan menggabungkan fitur unggulan dari mobil lainnya. Mampu berjalan di koridor jalan yang sempit, ekonomis, fungsional dan berkarakter offroader.
KIA menawarkan crossover dengan fleksibilitas menuju era masa depan. Meliputi kemampuan commuter, utility vehicle sekaligus adventure vehicle. “Kami ingin mobil konsep ini mampu menavigasi jalan kota, sekaligus mampu melewati jalanan pesisir dan mampu beradventure di hutan kecil dibelakang kota,” jelas Tom Kearns, Vice President Kia Design Center Amerika.
Karena mengusung gen adventure, powertrainnya telah mengadopsi AWD dengan system penggerak depan dan belakang. Sudah pasti nol emisinya, powertrain ini disetup mampu memberikan traksi ke semua rodanya, dibarengi kinerja elektrik. Dengan kemampuan jelajah 483 km, HabaNiro tidak dijelaskan teknologi baterainya seperti apa, cenderung orang berfikir hanya sebuah fantasi. Padahal saudaranya KIA Niro saja memiliki rentang pergerakan hingga 385 km, itu menjadi dasar yang lebih mudah dipahami.
Teknologi kemudinya dilengkapi dengan system otonomi level 5, dibantu sebuah windshield head up yang lebar. Seperti manusia hidup dengan bernafas, HabaNiro tetap menggunakan setir, HUD memproyeksikan informasi yang dapat diatur ulang melalui finger.
Sistem eye tracking mampu merasakan penglihatan pengemudi saat melihat layar belakang. Yang termasuk diantaranya memasukkan video berkemampuan 180 derajat di area belakang mobil. Nah, ketika memasrahkan kemampuan kemudi level 5 otonomnya, setir akan tersimpan, dan HUD menggantikan fungsi sebagai multimedia. Berbagai informasi seperti lingkungan, lokasi tujuan, atau menonton film siap menghibur penumpang.
Teknologi interior HibaNiro digabungkan dengan Realtime Emotion Adaptive Driving (READ). Mencakup didalamnya teknologi AI yang mampu merubah suasana interior berdasarkan perubahan mood pengemudi. Interiornya berubah-ubah membaca bio signal recognition, emotional state dan serta bereaksi berdasarkan mood. Salah satunya membaca fisik Anda saat lapar, mobil ini mampu menggiring ke drive through seperti Mc Donald, KFC dan lain-lain.
Jangan berharap HabaNiro berhenti di konsep, karena KIA bisa memotong waktu untuk memproduksinya. “Dalam 18 bulan terakhir, KIA telah meluncurkan Stinger dan Telluride, dari konsep yang berujung pada produksi. Dan KIA menjadi bagian dari masa depan industri otomotif yang semakin struggle ini,” tutup Tom Kearns.[Ahs/timBX]