SEP 28, 2024@17:00 WIB | 170 Views
Kia menggelar upacara pembukaan pabrik khusus kendaraan listrik pertamanya, "EVO," sebagai upaya untuk memantapkan diri sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka. Model EV3 dan EV4 baru berbiaya rendah dari Kia adalah mobil listrik pertama yang dijadwalkan untuk diproduksi massal. Fasilitas baru ini akan mengawali era baru bagi Kia, dengan kapasitas untuk memproduksi 150.000 kendaraan listrik per tahun.
Pabrik EVO merupakan pabrik khusus kendaraan listrik pertama milik Hyundai Motor Group tersebut. Kia menggelar upacara penyelesaian pembangunan pada hari Jumat (27/9) di Autoland Gwangmyeong, Korea Selatan.
"Penyelesaian Pabrik Kia Gwangmyeong EVO menandai langkah pertama Kia untuk menjadi merek kendaraan listrik terkemuka," kata CEO Kia, Choi Joon-young, di acara tersebut. Kia akan menggunakan fasilitas tersebut untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik generasi berikutnya. Dengan EV3 yang sudah diproduksi massal, Kia bersiap untuk "menunjukkan kepada penggemar sejarah baru kendaraan listrik."
Setelah membuka prapemesanan EV3 di Korea pada bulan Juni, dengan harga mulai dari KRW 42,08 juta (Won Korea) atau setara dengan Rp 485,7 jutaan, SUV listrik kompak Kia ini telah mendapatkan lebih dari 10.000 pemesanan hanya dalam waktu 23 hari. Perusahaan ini telah menyebut EV3 sebagai "pengubah permainan" di pasar otomotif dalam negerinya.
Di Eropa, EV baru Kia dimulai sekitar 36.0000 euro (Rp 608 jutaan) dengan jangkauan WLTP hingga 372 mil (599 km). EV3 adalah kendaraan listrik khusus ketiga dari Kia, setelah sedan EV6 dan SUV tiga baris EV9. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
