AUG 24, 2023@10:31 WIB | 449 Views
Pabrikan asal Korea Selatan, Kia, mengeluarkan statement model Rio 2023 untuk pasar Amerika adalah yang terakhir. Lencana nama Rio juga tidak akan ada penggantinya atau dilanjutkan dengan powertrain baru.
Dengan ini sudah ada 2 pasar besar yang mematikan mobil entry-level Kia tersebut. Sebelum Amerika, pasar Australia juga telah menghentikan produksi Rio.
Anehnya, secara penjualan tahun-tahun sebelumnya Rio tidak menunjukkan adanya penurunan yang masif. Total penjualan untuk 2022 sebanyak 27.065 unit, yang tidak jauh dari tahun terbaik dengan penjualan lebih dari 31.000 unit.
Hingga tahun 2023, Kia telah menjual 16.551 unit Rio, turun sedikit dibandingkan angka tahun 2022. Lalu apa penyebab mobil favorit konsumen ini dipaksa menghilang?
Jawabnya adalah pasar itu sendiri. Ya, walaupun penjualannya dibilang stabil tapi harganya yang murah tetap kalah dari model crossover/SUV. Ditambah lagi tren elektrifikasi saat ini membuat sejumlah produsen berusaha balik modal dengan cepat dalam membangun dan merakit kendaraan listrik.
Jadi, daripada mengubah Rio konvensional lebih baik membangun baru model crossover baru dengan powertrain baru seperti hybrid atau full listrik yang harganya masih bisa didongrak naik.
Satu lagi, pasar di Amerika juga dipengaruhi kebijakan dan peraturan resmi. Harga mobil semakin meningkat disana karena produsen mengikuti undang-undang emisi yang sangat mengutamakan kendaraan yang lebih besar dan lebih tinggi .
Rio tidak semewah Lexus, senyaman Cadillac, atau semewah Porsche, Sama sekali tidak. Namun ketika yang perlu Anda lakukan hanyalah berangkat kerja dan kembali, Rio menyelesaikan pekerjaannya dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan penjualan mewah apa pun.
Sayang sekali ya Blackpals mobil terjangkau seperti Rio harus dimatikan dan kita seperti di’paksa’ membeli model yang lebih mahal. Bagaimana tanggapannya tentang berita ini Blackpals? [wic/timBX].