Kia Sonet, Penantang Serius Pasar Compact SUV di Indonesia Meluncur

Tak butuh waktu lama bagi PT Kreta Indo Artha untuk memaksimalkan eksistensi Kia Motors di indonesia. Di tahun ini saja, kia meluncurkan mobil keduanya dengan konsep compact car yang tak kalah menarik, yaitu Kia Sonet. Kalau di website resmi Kia Indonesia, posisi mobil ini berada sejajar dengan Kia Seltos. Bentuknya yang familiar seperti tiger nose tetap dipertahankan di mobil ini. Kita ulas satu per satu apa saja keunggulan dari SUV terbaru Kia ini;

1. Bagian Depan

Dari kaca depan, hingga grill menganut konsep nose tiger khas Kia, dan kap mesin yang cenderung terlihat padat rata alias seperti memiliki massa otot. Seperti biasa mobil terbaru Kia termasuk sonet memiliki lampu full LED baik lampu utama dan DRL-nya, meskipun foglamp masih projector halogen. Aksen krom meliuk seperti huruf “W” di bawah grill, dan hiasan Engine Guard yang sayangnya berbahan plastik. Tak ada satupun sensor yang melindungi bagian depan, serta di kaca depan Sonet ini.

2. Bagian Samping

Tebal, tentu saja terasa untuk sebuah SUV Compact, over fender dan list hitam sudah pasti. Velg yang digunakan berukuran 16 inci alloy, dengan ban berukuran 215/60. Sayang sekali apabila yang dipakai R17, mungkin terlihat lebih elegan di mobil ini.

Spion yang sudah auto retract yang ternyata belum memiliki fitur blind spot monitoring. Frame pintu tidak terlihat lekukan tajamyang tentunya diikuti dengan pilar A nya. Handle pintunya kokoh, plus ditambah smart entry. Roof rail manis dan sunroof serta shark fin menghiasi bagian atas compact car ini.

3. Bagian belakang

Menariknya mobil ini ada di bagian belakang dengan tail lamp menyatu dari kiri ke kanan. Meskipun, lampu “palsu” yang berada di tengah ini tidak menyala. Mungkin, akan ada aftermarketnya ya BlackPals yang bisa memodifikasi agar “lampu hiasan” ini menyala.

Lanjut, baik tail lamp dan third brake lamp semuanya sudah LED dengan tiga emblem seperti KIA, Sonet dan menariknya adalah emblem tujuh tahun garansi atau 200.000 km. Kia sepertinya mulai berani menancapkan taringnya di pasar Indonesia, dengan memberikan masa garansi cukup lama.

Lekukan demi lekukan juga hadir di belakang compact car ini dengan motif ala-ala bumper guard meskipun itu hanya plastik. Sensor parkir sebanyak dua buah dan lagi-lagi, aksen dual knalpot sepertinya tidak perlu karena knlapot asli ada di bawah sedikit ke dalam. Rear kamera? Ada dong tepat dibawah “lampu hiasan” yang melintang di tengah.

4. Mesin

Mesin yang digunakan yaitu Smartstream, Gamma II, DOHC, Dual CVVT, Dual Fuel Injector. Cukup banyak ya nama mesinnya. Namun, Kia mengatakan bahwa gabungan dari seluruh “nama” mesin ini dapat memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik, tenaga lebih besar, efisiensi panas yang lebih baik dan mencegah efek knocking pada mesin.

Mesin tersebut berukuran 1.5L, N/A dengan tenaga 115 PS dan torsi 144 NM. Tenaga ini disalurkan kedua roda depan, melalui transmisi Inteligent VT. Transmisi ini memiliki delapan speed dan enam mode berkendara, seperti eco, normal, sport, sand, snow dan mud. Kemudian, rasio chain pulley lebih lebar dan tenaga yang dihasilkan lebih besar baik di pm rendah maupun rpm tinggi.

5. Interior Depan

Sebelum masuk, kunci mobil ini sendiri memiliki fitur remote engine start, yang membuat kalian bisa menghidupkan mesin melalui kunci kontaknya. Hal pertama yaitu kokpitnya yang driver oriented. Diawali dari setirnya yang mirip dengan Kia Seltos, lengkap dengan tombol-tombol fungsional plus aksesn aluminium bertuliskan “Sonet” serta setirnya sudah flat bottom.

Namun, setirnya hanya bisa adjustment tilt saja. Instrument cluster dengan MID LED 4,2”, yang RPM temperatur dan odometer bensin masih analog. Cover nya yang terhubung dengan headunit nya jelas mirip dengan Kia Seltos, serta speakernya yang sudah menggunakan Bose. AC digital sudah auto, dengan tombol air circulate di kedua bangku depan.

Standar mobil terbaru Kia seperti wireless charging juga tersedia di mobil ini. menariknya, kini tersedia ambient light yang menyala seirama dengan dentuman audio mobil. Sayangnya adjustment bangku driver dan penumpang depan masih manual. Head unit menggunakan layar 8” dengan bluetooth, android auto dan apple carplay serta voice recognition. Speaker Bose juga mengelilingi interior mobil dengan subwoofer di belakangnya.

6. Interior Baris Kedua

Tidak banyak “hiburan” di baris kedua ini, hanya ada dua ventilasi AC dan slot USB charging, serta armrest. Namun, kualitas bangku yang nyaman serta hiburan dari sunroof dan dentuman suara dari speaker Bose, rasanya mobil ini pas untuk sekelas anak muda zaman sekarang.

7. Harga

Harganya sendiri berada di bawah Rp 300 juta tentunya dengan fitur lengkap, dan sayangnya kami belum bisa mencoba rasa berkendara mobil ini. stay terus di website BlackXperience.com dan juga You Tube Channel kita di Blackxperience.[prm/timBX]