SEP 06, 2024@10:44 WIB | 255 Views
Black Motodify Bandung yang diselenggarakan pada 22 September 2024 nanti menjadi seri Motodify penutup di tahun 2024. Bakal dihelat di Braga City Walk, Bandung, ada 10 kelas yang dipertandingkan meliputi kelas Rookie Fashion. Kelas kedua, Elegant Modifstyle, kelas ketiga, Matic Sunmori Motostyle Pro, kelas Keempat RX Series Fashion Style, kelas kelima Fashion Modif.
Dilanjutkan dengan Kelas keenam Rookie Sunmori Motostyle, kelas ketujuh Vario Modifstyle, kelas kedelapan Non Matic Sunmori Motostyle Pro, kelas kesembilan Ninja 2T Series Fashion Style dan Kelas Maxi Modif Open. Black Motodify juga bakal menghadirkan entertainment yang seru, seperti Black Shot Competition dan hiburan musik EDM.
Keseruan Black Motodify 2024 di Manado dan Semarang, tentu menjadi parameter kesuksesan Motodify di Bandung ya Black Pals. Siapa saja yang berhasil menjadi juara Motodify di dua kota tersebut. Di Manado Pemenang the Best of Show Profesional diwakili Xmax milik DIAZ Mappe Garapan Gudang 27 Gorontalo.
Gorontalo sebuah kota yang penuh dengan ide modifikasi. Dibuktikan dengan modifikasinya yang sudah mengadopsi part-part alumunium billet yang untuk crankcase. Sentuhan air brush di seluruh body, mengusung tema dragon ball. Ditambah audio system yang dibenamkan di dalam jok, adalah sebuah tonggak baru gaya modifikasi skuter maxi di Manado dan sekitarnya.
Modifikasi part meliputi Brembo RCS Corsa, kaliper depan Brembo GP4RS, USD KTC, Shock Belakang X2 Adjustable, Velg VND, dan kustom motorized pada jok. Selain part branded yang proper, modifikasi audionya meliputi 1 subwoofer, 2 twitter, 2 vokal serta power amplifier.
Skuter Xmax milik Diaz Mappe X Gudang 27 memenangi beberapa kelas bergengsi, Juara I Fashion Modif, Juara I Maxi Modif Open, dan berhak mengunci gelar tertinggi The Best of Show Profesional.
Bagaimana dengan juara di Motodify Semarang. Sebuah restorasi modifikasi Honda GL100 menawarkan gaya modifikasi yang fresh dan tentunya memiliki rules yang sesuai dengan kelas yang diikutinya, Fashion Modif.
Honda GL100 tahun 1980-an, dikembangkan oleh TJ Interior melibatkan 3 workshop. Untuk pilihan warna Green Sage dengan efek bunglon, dikerjakan oleh Bagas Pamuji BP Concept. Body digarap oleh MRT Garage 33 hasil kolaborasi dengan cbhedon_garage. Faktor yang menonjol antara lain, fitting part yang sesuai, dan menghasilkan harmonisasi warna body dan part.
Menghadirkan motor GL100 dengan segala kemewahan butuh proses nan panjang. "Sekitar 4 tahun untuk membawa motor ini bisa turun kontes. Pilihan part alumunium beranodized purple. Sektor engine sudah di swap ke Honda Mega Pro, menggunakan pendingin QTT. Triple clamp, stabilizer stang, bracket dibuat menggunakan alumunium CNC berkelir ungu. Plus lampu depan Bi-LED serta speedometer digital. Walhasil total modifnya mencapai Rp90 jutan," ungkap Zaky, two wheelers enthusiast dari Kota Kartini Jepara.
Di Black Motodify Semarang lalu, Honda GL100 tahun 1980 ini memperoleh penghargaan juara I CB/GL Series, Mr Blink-Blink, Super WetLook dan Juara The Best of Show Profesional.
Nah dari dua case Manado dan Semarang, Juara Motodify terlahir dari kelas yang berbeda. Fashion Modif, Maxi Modif, CB/GL Series dan Ninja Series. Untuk Ninja Series diraih oleh Ninja RR-Ivan Novan dari Ambarawa Semarang dan Ninja SS garapan ZCS Garage meraih kelas The Best of Show Non Profesional.
So Persiapkan motor-motor kamu Pals, untuk ikut serta di Black Motodify 2024 Bandung pada 22 September 2024 di Braga City Walk, Bandung. Pendaftaran bisa melalui WA 081233875699. Bakal diramaikan dengan entertainment dan photoshoot challenge dengan hadiah menarik tentunya. [Ahs/timBX]