AUG 27, 2020@14:01 WIB | 1,340 Views
Sudah rahasia umum jika akhir-akhir ini Chevrolet Camaro tidak sedang dalam kondisi terbaiknya. Apalagi jika penjualan terus mengikuti tren, maka tahun ini akan menandai tahun ketiganya yang secara berturut-turut tertinggal di belakang Dodge Challenger sekaligus pemuncak segmen Ford Mustang.
Publik bisa saja bertanya, "Jadi, apa hubungannya dengan rendering Camaro IROC-Z modern?”. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu kiranya dibahas eye candy yang dikirim oleh pixel work yang sekaligus mengingatkan mengapa IROC-Z menjadi begitu mengagumkan.
Karya itu lahir dari automotive designer Kraig Kember, yang bertanggung jawab atas berbagai kendaraan produksi Toyota, racecar, dan bahkan konsep (pikirkan: interior mobil pameran FT-1 yang menawan yang membuat ruang pamer Mk V Supra terlihat ringan).
Sementara proposal ini terkait erat dengan gaya Camaro IROC-Z rilisan tahun 1985, penampilannya yang sedikit lebih segar adalah hal yang perlu diperhatikan sebagai pony/muscle car dalam lanskap, yang mana didominasi crossover dan mesin go-fast laykanya mid-engined Corvette.
Bicara soal C8, IROC-Z asli digambarkan sebagai Camaro yang menyerupai Corvette. Bagaimanapun, ini adalah paket cepat untuk Z28, yang menyulap aset seperti ground clearance lebih rendah, peningkatan suspensi lebih lanjut (seperti peredam Delco-Bilstein yang dilengkapi katup dan sway bar yang lebih besar), penyangga bingkai bahkan opsional sistem injeksi port disetel yang dipinjam dari 'Vette.
Hal serupa terjadi pada ban Goodyear Gatorback-nya, kendati implementasi Camaro nampak lebih sedikit gemuk. Selain itu paket stiker khusus yang menarik pun perlu dipertimbangkan. Tentu tak semua mesin yang tersedia adalah mesin yang benar-benar berkinerja, tapi dengan papan nama, yang diperkenalkan untuk merayakan kehadiran Camaro di International Race of Champions, bertahan hingga 1995, ada V8 solid yang ditawarkan.
Bagaimana Camaro mendapatkan manfaat dari warisan IROC-Z sekarang?
Kita sekarang berada di tahun-tahun terakhir Camaro generasi keenam. Sedang Chevrolet belum mengkonfirmasi rumor matinya lencana, carmaker pun belum menghancurkannya. Penuh optimis publik mengharapkan Camaro generasi ketujuh untuk debut sekitar tahun 2023 (Mustang berikutnya akan datang akhir 2022) dan model tersebut dapat sekali lagi menyulitkan pesaingnya jika GM memutuskan untuk mencari inspirasi dalam model seperti IROC-Z.
Sebagai permulaan, pengalaman berkendara dengan pony/muscle car harus mampu memberikan kesan old-school analog, yang tidak datang dengan mudah dalam dunia yang didominasi efisiensi dan kenyamanan saat ini. Selain itu, Chevrolet memiliki kemampuan teknik untuk mewujudkannya.
Soal gaya, mesin seperti itu harus tepat visualnya, bukan sesuatu yang dapat dikatakan sebagai facelift terbaru Camaro. GM diharap mempertahankan Camaro tetap hidup dan mendapatkan campuran yang tepat, dengan atau tanpa saudara kandung listrik potensial dari mesin yang kita semua sukai. [asl/timBX]