AUG 27, 2023@15:00 WIB | 1,057 Views
Belum pernah ada kendaraan seperti Koenigsegg Gemera bertenaga V8 yang diciptakan, apalagi diproduksi dan dijual kepada pelanggan, namun pada bulan Juli, merek asal Swedia ini meluncurkan kreasi liar ini untuk pertama kalinya. Tak lama setelah peluncuran perdananya, mobil tersebut dibawa ke Monterey Car Week dan YouTuber Mr JWW berkesempatan untuk memeriksanya bersama Christian von Koenigsegg sendiri.
Gemera dirancang untuk ditawarkan secara eksklusif dengan mesin 2.0 liter tiga silinder twin-turbocharged yang dipasangkan dengan tiga motor listrik yang menghasilkan gabungan tenaga 1.700 hp. Namun, sekitar dua belas bulan yang lalu, seorang insinyur Koenigsegg memikirkan ide untuk mengganti mesin tiga silinder kompak ini dengan mesin V8 5.0 liter twin-turbocharged dari hypercar Jesko.
Ketika Christian menyadari bahwa ada cara untuk membuat mesin ini sesuai dengan mengubahnya menjadi konfigurasi hot-vee, para insinyur mulai membuatnya berfungsi. Tapi, itu bukan sekadar memasang mesin V8. Koenigsegg juga harus merombak total Light Speed Transmission sembilan percepatannya sehingga dapat membungkus mesin itu sendiri dan dijuluki Light Speed Tourbillon Transmission.
Pabrikan mobil tidak berhenti sampai di situ dan juga telah menciptakan motor listrik enam fase pertama di dunia untuk penggunaan otomotif. Motor listrik tersebut dikenal sebagai Dark Matter dan menghasilkan tenaga luar biasa 800 hp dan torsi 921 lb-ft (1.250 Nm) meski beratnya hanya 38 kg.
Secara keseluruhan, Koenigsegg Gemera versi baru bertenaga V8 menghasilkan tenaga 2.300 hp dan torsi 2.028 lb-ft (2.750 Nm), menjadikannya mobil produksi paling bertenaga di dunia.
Yang membuat Gemera semakin mengesankan adalah kenyataan bahwa ini bukanlah hypercar dua tempat duduk yang hanya bisa dikendarai di trek. Sebaliknya, ini adalah mobil dengan empat tempat duduk dan yang luar biasa, baris kedua sangat luas. Terlebih lagi, Gemera memiliki bagasi yang cukup besar untuk menampung empat koper. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber