MENU
icon label
image label
blacklogo

Kolaborasi Bass Mania X Micho Rebut Podium 1-2 SPL FFA Terbilang Unik, Xenia Putih Versus Brio Kuning

JUN 24, 2024@20:00 WIB | 358 Views

Michael Gen Anak Jawara SPL era 2000-an bertemu Jawara Bass Mania

Kelas FFA SPL Battle 1 Sub di Black Motodify Manado kemarin berlangsung cukup seru ya Pals. Keseruannya memang rada terbalik, karena tidak semeriah di kelas bracket 130db dan bracket 140dB yang memang jumlah pesertanya cukup melimpah.  Pesertanya hanya tiga mobil, namun kalaupun banyak pesertanya, sepertinya akan terjadi seleksi alam yang ketat pula. Ada 2 mobil dari tim Bass Mania Xenia plus Ayla dan 1 dari tim Mater berupa Brio Kuning dari tim Bintang Audio. Dan hampir saja rekor MURI itu pecah oleh Bass Mania.

Dalam wawancara tim Bass Mania, bro Uvi mengeluarkan statemen yang mengejutkan. "Sebelum tanding, kami sudah ngetes dengan alat ukur termlab kami, hasinya mengejutkan 160,5 dB di workshop kami. Namun Xenia Putih kolaborasi  Michael Gen dengan Bass Mania saat running pertandingan SPL Battle hanya menghasilkan 158,98 dB," terang bro Ufi. Berdasarkan fakta tersebut, niat Bass Mania untuk memutus rekor nasionalnya  159,54 dB pun hampir saja terwujud. 

Bass Mania yang juga tampil kolaborasi antara Bass Mania X Micho melalui Ayla Putih menempel ketat rekor tahun lalu dengan 159,53dB. "Jujur, konsentrasi saya untuk pecah rekor saya urungkan. Karena Black Out Loud SPL Battle 1 Sub kali ini saya bawa 2 mobil customer yang keduanya membubuhkan peringkat 1 dan 2. Target pecah rekor saya koreksi, karena saya punya mobil kompetisi baru," terang bro Ufi melalui surel. Perlu dicatat Michael Gen meneruskan jalur sang ayah adalah fighter dB di SQL 1 Subwoofer sejak jaman 2001 silam. 

Instalasi part untuk Xenia Putih  kolaborasi dari Michael Gen X Bass Mania tersebut meliputi, 1 subwoofer berukuran 12 inci, 1 power ampilifier 20-30 ribu watt, 3 accu standar mobil berkekuatan 200 amphere, 1 buah box Aerophore 3,2 kubik, ukuran port 4,5 inci.

Dalam 2 minggu pengerjaan, hasilnya sudah mencapai 158,98 dB pada instalasi Xenia yang sebelumnya sudah merogoh kocek habis Rp300 juta, namun minim hasil saat kompetisi. "Ketika owner berkeluh kesah budget out sudah Rp300jt, saya ambil tantangan itu fokus bekerja pada Xenia putih ini. Hasilnya cukup lumayan bisa juara, dan mengiyakan sang owner Xenia untuk tidak ngepush sampai mecahkan rekor sendiri tahun lalu," ungkap Ufi Bass Mania.

Ufi dari Bass Mania sedikitnya telah memberikan way out, betapa mobil dengan kabin besar sekalipun tetap bisa dibikin untuk SPL dengan output dB yang besar pula. Ini cukup penting dan mengedukasi para peserta lain di kelas SPL FFA Battle 1 Subwoofer. Trend SPL 1 Sub memang biasanya menggunakan mobil dengan kabin kecil. Sebut saja Daihatsu Ayla dari Bass Mania secara output bakal berdekatan dengan mobil Brio Kuning dari Bintang Audio. Nyatanya Ufi mencoba balik persepsi itu dengan menggunakan Xenia Putih. Intinya seluruh tim yang bertanding harus update bagaimana teknis dibuat untuk kompetisi, untuk mengalahkan dominasi Bass Mania tentunya. 

Diluar Kelas FFA, cukup banyak tim yang bertanding khususnya di tim Bracket 130dB dan 140dB. Sebut saja tim seperti Bass Toys, Audio Stereo, Densu, AAMCI, Bass Mania, Mr. G Audio, Yunan TAC, Mater, Brother Auto Part, Bintang, Kevas Audio, Nafis Audio dan nama privateer. Hampir 50 mobil bertanding di kelas SPL 1 SUB Black Motodify Manado 2024 dan itu sebuah perkembangan positif untuk industri car audio di kota Manado.  [Ahs/timBX]

Tags :

#
black motodify 2024,
#
bass mania audio specialist,
#
bass mania x micho,
#
spl ffa 1 sub

X