NOV 24, 2020@08:30 WIB | 1,611 Views
Dengan bahasa desain, Kodo – Soul of Motion, kepada desainer Ikuo Maeda menetapkan arah baru yang berani untuk desain Mazda. Diluncurkan 10 tahun yang lalu di LA Motor Show 2010 dengan konsep mobil Shinari, ini telah mendefinisikan dan mengangkat desain dari merek ini.
Satu dekadepun berlalu dan Kodo desain sama populernya seperti sebelumnya. Ini terlihat dari mobil yang dirancang menggunakan pendekatan Kodo desain terus memenangkan penghargaan, termasuk World Car Design of The Year untuk Mazda 3 di tahun ini.
Kata Kodo sendiri secara harfiah diterjemahkan sebagai ‘detak jantung’. Tetapi dengan arti tambahan mengisi sesuatu dengan kehidupan atau memberikan jiwa. Ide ini adalah inti dari cara Mazda selalu memikirkan desain.
“Di Jepang, kami merasa bahwa pengrajin menyuntikkan kehidupan ke dalam apa yang mereka buat. Kami percaya bahwa formula yang dibuat dengan tulus dan susah payah oleh tangan manusia mendapatkan jiwa,” jelas Ikuo Maeda. Jadi, Soul of Motion pada akhirnya memiliki makna ganda yang mengekspresikan esensi gerak dan jiwa, yang dijiwai dalam setiap mobil yang dikerjakan pengrajin ahli Mazda.
Sejak peluncurannya satu dekade lalu, Kodo desain telah menjadi jantung dari sejumlah mobil Mazda yang kita kenal sekarang ini. Dari interpretasi baru roadster Mazda MX-5 yang ikonik hingga kendaraan listrik baterai pertama Mazda, MX-30. Namun, ide penting dibalik desan Kodo tetap tidak berubah, yakni untuk menjelajahi keindahan gerakan alami yang kuat dan tak tertahankan dalam objek diam.
Desain pertama Kodo sangat terinspirasi oleh gambar cheetah yang akan menerkam. Sementara iterasi yang lebih baru semakin berfokus pada membangkitkan desain yang kuat dan emosional denegan elemen yang sesedikit mungkin.
Titik balik untuk fase kedua Kodo desain ini dicapai dengan kehadiran dua mobil konsep yang menakjubkan, yakni RX-Vision dan Vision Coupe. Mobil yang diperkenalkan di Tokyo Motor Show pada tahun 2015 dan 2017 tersebut, mengantisipasi keanggunan baru dan estetika minimalis yang lebih menonkol dari interpretasi Kodo desain terkini.
Bentuk dinamis dan emosionalnya dicapai dengan mencukur elemen yang tidak perlu, untuk memunculkan esensi keindahan dan gerak. Dengan menghilangkan garis karakter, misalnya, ruang kosong dibuat di panel samping kendaraan yang berfungsi sebagai kanvas kosong yang berubah tanpa henti untuk permainan cahaya dan bayangan. Ini benar-benar menggambarkan estetika ‘less is more’ yang menjadi warisan Mazda bagi konsumen.
Mobil – mobil yang dibuat menggunakan bahasa desain Kodo, terus mendapat pengakuan internasional. Baik RX-Vision dan Vision Coupe, dinobatkan sebagai ‘Konsep Terindah Tahun Ini’ dan Mazda MX-5 yang diubah, memenangkan ‘Penghargaan Desain Mobil Dunia’ pada 2015.
Sorotan terbaru termasuk penghargaan Red Dot 2020 dalam kategori ‘Desain Produk’ untuk Mazda CX-30 dan Mazda MX-30 baru. Sedangkan Mazda 3 membawa pulang ‘Penghargaan Mobil Dunia 2020’ dalam kategori desain yang didambakan. [yub/asl/timBX] berbagai sumber