DEC 15, 2022@13:30 WIB | 2,576 Views
Bukan membahas modifikasi, kali ini tim BX punya sesuatu yang cukup spesial. Yups, kami berhasil menemui seorang kolektor motor berjenis automatic alias motor matic yang umurnya terbilang lawas. Motor tersebut adalah Yamaha Mio.
Azra Admarisky, cowok tersebut memiliki hobi yang terbilang unik yaitu mengoleksi, merestorasi dan mengumpulkan Yamaha Mio generasi awal nih Blackpals.
"Pertama gue suka modelnya simpel dan menurut gue sporty. Gue punya cerita sama motor ini sempet pakai waktu jaman kecil, pas sekarang sudah bisa beli akhirnya gue koleksi" begitu kata bro Azra membuka percakapan dengan tim BX.
Enggak tanggung-tanggung, saat kami temui di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, jejeran 11 unit Yamaha Mio generasi awal mulai tahun 2004 hingga 2007 ini terpajang menyambut kedatangan tim BX.
Kemudian Azra menambahkan, jika mengoleksi dan merestorasi motor matic dengan jargon "Wanita Jangan Mau Ketinggalan!" ini tidak mudah dan membutuhkan kesabaran untuk mengembalikannya seperti kondisi keluar dari pabrik.
"Wah gue kan hunting motor enggak semua dapet bahannya yang bagus, ada beberapa yang gue dan tim bangun itu dari kondisi yang parah. Alhasil semua part dari bodi, kaki-kaki, sampe jeroan mesin gue ganti baru dan original semua pakai part NOS (New Old Stok)" sambungnya.
11 deretan Yamaha Mio Sporty ini memiliki warna beragam, mulai dari biru tua, biru muda (telur asin), putih, hitam hingga yang menurut bro Azra paling spesial yaitu tiga unit berkelir kuning.
Baca juga: Rekomendasi Knalpot Racing Mio Sporty
Eits ada fun factnya nih pals, jika saat jaman barunya Yamaha Mio berkelir kuning ini kurang dilirik kini justru warna kuning menjadi incaran para kolektor. Namun hal itu membuat ketersediaan spare part unit warna kuning ini juga ikut melonjak naik.
"Kuning itu dulu malah kurang laku, enggak tau kenapa mungkin karena warnanya yang ngejreng. Eh sekarang justru jadi yang paling dicari, malahan harga sparepartnya ikut mahal. Contoh kayak body kasarnya kan dia beda kalau yang warna lain itu hitam nah yang warna kuning ini body kasarnya abu-abu, buat harga satu set body kasar baru original itu nyampe Rp 4 jutaan loh," seloroh Azra menceritakan pengalaman membangun koleksiannya ini.
Bukan hanya deretan Yamaha Mio Sporty yang tampak nyaris seperti baru, cowok yang juga memiliki Kawasaki Ninja RR ini menunjukkan dua unit Yamaha Mio Sporty koleksiannya yang menurutnya paling istimewa.
"Yang istimewa itu dua unit kuning ini, karena gue padu sama modifikasi proper. Kayak kaki-kaki gue pakai shockbreaker depan KYB yang rare, belakang pakai shockbreaker Ohlins, velg ada yang pakai Daytona, Daichi, pengereman pakai Kaliper Brembo. Intinya gue percantik aja dan harus tetap tampil original, dan tentu fungsional." tunjuknya kearah dua unit Yamaha Mio Sportynya.
Nah terakhir nih, melihat jejeran Yamaha Mio Sporty lawas yang terlihat nyaris seperti baru ini kira-kira butuh dana berapa sih untuk membuat tampilannya agar clean dan proper kayak gini. "Wah kalau ngomongi harga sekarang sih lumayan mas, kita ambil contoh aja yang dua kuning ini ya." ujar Azra.
"Full restorasi part NOS dan modifikasinya aja per unit bisa sampai Rp 50 jutaan. Balik lagi, karena motornya jadi incaran harga partnya juga ikut meroket mas hehe," tutup Azra.
Nah Blackpals, kalau kalian melihat 11 unit Yamaha Mio lawas milik bro Azra dan timnya ini kami yakin kalian akan nostalgia seolah berada di dealer Yamaha di era awal tahun 2000an ya? Hehe, [aziz/dera/timBX].