FEB 18, 2022@12:30 WIB | 1,835 Views
Segmen motor sport fairing seperempat liter di Indonesia seakan tak pernah sepi peminat. Walau saat ini di jalanan lebih banyak populasi skutik atau bebek, motor sport fairing 250 cc masih menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin mengendarai motor besar namun dengan ukuran yang tetap compact atau para pemula yang ingin mencicipi pengalaman mengendarai motor sport fairing.
Di Indonesia, segmen ini sendiri pertama kali diisi oleh Tim Hijau dengan mengeluarkan Kawasaki Ninja 250R pada tahun 2008 lalu. Seakan tak mau kalah, beberapa pabrikan asal Negeri Matahari Terbit lainnya juga mencoba peruntungan di segmen ini. Yamaha adalah pabrikan kedua yang masuk di segmen ini dengan merilis Yamaha YZF-R25 pada tahun 2014.
Selang 3 tahun kemudian, giliran Honda yang menelurkan CBR250RR pada tahun 2017. Honda sendiri sebenarnya sudah pernah mengeluarkan motor sport 250 juga sebelumnya, yaitu CBR250 atau yang biasa disebut “CBR Sempak” di Indonesia, namun kurang mendapatkan sambutan di Tanah Air karena hanya mengemas mesin 1 silinder dan harganya yang relatif mahal karena diimpor secara CBU dari Thailand.
Untuk menentukan mana yang terbaik antara Honda CBR250RR dan Yamaha YZF-R25 cukup sulit. Masing-masing motor sport 250 cc ini punya kelebihan dan kekurangan. Walau demikian, tak ada salah untuk mengetahui dahulu bagaimana spesifikasi dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh kedua motor ini. Oleh karena itu, berikut ini adalah komparasi Honda CBR250RR dan Yamaha YZF-R25:
1. Desain dan Dimensi
Dari segi desain, kedua motor ini punya tampang layaknya motor sport fairing pada umumnya. Honda CBR250RR punya desain yang agresif dengan garis-garis tajam pada body dipadukan dengan lampu depan yang terlihat lebih "sipit". Dimensi CBR250RR sendiri bisa dikatakan cukup compact di segmennya dengan panjang 2060 mm, lebar 724 mm, dan tinggi 1098 mm. CBR250RR memiliki ground clearance 145 mm dan tinggi jok 790 mm. Tangki bensinnya sendiri sanggup menampung 14,5 liter bahan bakar.
Jagoan seperempat liter dari Yamaha membawa fairing yang lebih boxy daripada generasi sebelumnya dan bagian buritan yang tajam layaknya motor sport fairing seri YZF-R lainnya. Dimensi dari R25 sedikit lebih besar dibandingkan dengan CBR250RR dengan panjang 2090 mm, lebar 720 mm, dan tinggi 1135 mm. Sedang untuk ground clearance dan tinggi jok dari tanah dari R25, masing-masing adalah 160 mm dan 780 mm. Kapasitas bahan bakar yang dapat ditampung oleh R25 adalah 14 liter.
2. Performa
Untuk urusan dapur pacu, kedua motor sport fairing ini punya perbedaan yang cukup signifikan. Jagoan dari pabrikan berlogo sayap mengepak ini dibekali mesin DOHC 2 silinder twin paralel berkapasitas 249,7 cc dengan 8 katup serta berpendingin cairan. Dipadankan dengan transmisi manual 6 percepatan, mesin ini dapat memuntahkan daya maksimum 40 dk di 12500 rpm dan torsi 25 Nm di 11000 rpm.
Yamaha YZF-R25 menggendong mesin DOHC 2 silinder inline berkapasitas 250 cc dengan 4 katup serta berpendingin cairan yang dapat menghasilkan output maksimum sebesar 35,5 hp di 12000 rpm dan torsi maksimum sebesar 23,6 Nm di 10000 rpm. Mesin ini dipadankan dengan transmisi manual 6 percepatan.
3. Fitur
Di sisi fitur, kedua motor sport fairing seperempat liter ini sudah mengemas fitur-fitur modern. Honda CBR250RR dilengkapi dengan headlamp dan lampu sen LED yang tentu lebih hemat daya. Panel instrument full digital juga turut disematkan ke CBR250RR yang menampilkan indikator bensin, posisi gear, mode berkendara, speedometer, odometer, dan tachometer. Selain itu, CBR250RR juga memiliki 3 mode berkendara yaitu comfort, sport, dan sport plus yang tentu saja menawarkan tenaga yang berbeda di masing-masing mode berkendara ini dan yang paling penting, CBR250RR juga sudah dilengkapi dengan Anti Brake-Lock System (ABS). Untuk urusan peredam kejut, suspensi depan CBR250RR menggunakan garpu upside-down buatan Showa dan suspensi belakang monoshock dengan swing arm banana berbahan alumunium.
Yamaha YZF-R25 juga tak mau ketinggalan. Headlampnya sendiri sudah menggunakan lampu LED walaupun indikator beloknya masih menggunakan bohlam. Panel instrument juga sudah menggunakan full digital yang menampilkan informasi lengkap seperti indikator bensin, posisi gear, speedometer, odometer, dan tachometer. Suspensi depan sudah menggunakan upside-down buatan Kayaba dan suspensi belakang monoshock dengan swing arm dari alumunium. Selain itu, R25 juga sudah dilengkapi dengan teknologi Anti Brake-Lock System (ABS) dan engine cut-off layaknya saudaranya yang punya kapasitas lebih besar.
4. Harga
Mengenai harga, kedua motor ini punya rentang harga yang kurang lebih sama satu dengan yang lainnya. Honda CBR250RR ditawarkan dalam dua varian. Varian standar dibanderol dengan harga Rp61,7 juta dan varian SP dijual seharga Rp72,8 juta. Yamaha YZF-R25 dapat dibawa pulang dengan merogoh kocek sebesar Rp62,22 juta untuk varian standar dan Rp68,12 juta untuk varian ABS. [fdlh/era/timBX] berbagai sumber.