FEB 13, 2022@14:30 WIB | 6,800 Views
Segmen motor trail 4 tak berkapasitas mesin 150 di Indonesia telah bertahun-tahun dikuasai oleh pabrikan asal Jepang, Kawasaki. Tapi pada tahun 2017, pabrikan Jepang lainnya, Honda juga ikut merambah segmen ini dengan membawa jagoannya, CRF 150L. Seakan tak mau kalah, Yamaha turut bermain di segmen motor trabas dengan mengusung WR155R yang menggunakan mesin serupa dengan motor 155 cc-nya yang lain.
Masing-masing motor trail ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, agar tidak ragu lagi dalam memilih motor trail 150 cc yang dinginkan, berikut ini komparasi Kawasaki KLX 150 BF VS Honda CRF 150L VS Yamaha WR155R:
1. Desain dan dimensi
Untuk urusan desain, sebenarnya tergantung pada preferensi masing-masing. Namun satu hal yang pasti, ketiga motor trabas ini punya desain layaknya motor trail pada umumnya dengan body yang ramping dan ground clearance yang lebih tinggi dari motor jenis lain. Jagoan dari tim hijau punya berat bersih 118 kg, menjadikannya motor paling ringan di segmen ini. KLX 150 BF memiliki dimensi panjang 2070 mm, lebar 825 mm, lalu tinggi 1155 mm. Sedangkan ground clearance dari KLX 150 adalah 295 mm dengan wheelbase 1340 mm.
Saingan dari pabrikan berlogo sayap, CRF 150L sendiri berbobot 122 kg dan memiliki panjang 2.119 mm, lebar 869 mm, dan tinggi 1.153 mm. CRF 150L memiliki ground clearance 285 mm dengan wheelbase 1.375 mm. Sementara itu, yang datang belakangan, WR155R, menjadi yang paling berat di antara ketiganya dengan bobot mencapai 134 kg. WR155R memiliki panjang 2.145 mm, lebar 840 mm, dan tinggi 1.200 mm. Jarak antar sumbu rodanya mencapai 1.430 mm dengan jarak ke tanah 245 mm.
2. Performa
Di sektor dapur pacu, CRF 150L dan KLX 150 BF punya mesin dengan konfigurasi yang sama. Keduanya mengandalkan mesin 1-silinder air-cooled dengan kapasitas mesin 149,5 cc untuk CRF 150L dan 144 cc untuk KLX 150 BF. CRF 150L dapat menghasilkan output sebesar 12,73 hp dan torsi maksimum 12,43 Nm. CRF 150L sendiri dibekali dengan transmisi manual 5 percepatan.
Di sisi lain, KLX 150 BF dapat memuntahkan tenaga sebesar 11.8 hp dan momen puntir sebesar 11.3 Nm. serupa dengan CRF 150L, KLX 150 BF juga dibekali transmisi manual 5 percepatan.
Jagoan dari pabrikan garpu tala, WR155R, jadi yang paling unggul di sektor ini dengan tenaga 16,7 hp dan torsi 14,3 Nm, jauh lebih besar daripada dua kompetitor yang lain. Performa tersebut disumbangkan oleh mesin 1-silinder 155,09 cc VVA liquid-cooled dan transmisi manual 6 percepatan.
3. Suspensi dan kaki-kaki
KLX 150 BF, CRF 150L dan Yamaha WR155R sama-sama dibangun di atas rangka semi-double cradle. Yang membedakan adalah sistem suspensinya. KLX 150 BF sebagai varian tertinggi dari line-up KLX 150 membawa suspensi depan upside-down berukuran 35 mm dan suspensi belakang monoshock dengan sistem uni-trak dengan ukuran ban 2,75-21 di depan dan belakang 4,10-18 layaknya dua saingannya yang lain.
Yamaha WR155R dibekali suspensi teleskopik berdiameter 41 mm dan suspensi belakang mengandalkan linked-type monocross adjustable. WR155R memiliki velg jari-jari berbahan alumunium dengan ukuran ban 2,75-21 di depan dan belakang 4,10-18 dan sudah dilengkapi dengan sistem tubeless.
Di sektor kaki-kaki, Honda CRF 150L dapat dikatakan unggul dengan menggunakan suspensi upside-down berdiameter 37 mm berwarna emas buatan Showa, sehingga lebih mantap ketika dibawa trabasan maupun bermanuver di jalan raya. Bagian belakang Honda CRF 150L ditopang monoshock dengan sistem Pro-Link. CRF 150L juga punya ukuran ban 2,75-21 di depan dan 4,10-18 di belakang.
4. Harga
Dari segi harga, ketiga motor penggaruk tanah berkapasitas kecil ini dijual dengan harga yang tidak terlampau jauh. Kawasaki KLX 150 BF sebagai varian tertinggi di keluarga KLX 150 dibanderol dengan harga Rp35 juta dan ditawarkan dalam warna biru, kuning, merah, dan hijau khas Kawasaki.
Honda CRF 150L sendiri menjadi yang paling murah dibandingkan dua saingannya dengan harga Rp34,84 juta dan ditawarkan dalam 3 warna, merah, hitam dan abu-abu. Sedangkan Yamaha WR155R menjadi yang termahal dengan banderol harga sebesar Rp37,72 juta dan ditawarkan dalam warna biru dan warna hitam. [fkg/zz/timBX] berbagai sumber